Tuesday 21 July 2015

0 KUALITAS



Survey membuktikan bahwa kapasitas jati diri seseorang (masalah kemampuan / kebisaan / ketrampilan / keberadaan masalah financial, kecerdasan) tidak bergaris lurus dengan kualitas jati dirinya.
Seperti yang pernah saya tuangkan dalam banyak tulisan saya sebelumnya bahwa kualitas jati diri sejatinya mencerminkan hal :
(1) Kualitas frekuensi energi daya gerak didalam diri seseorang.
(2) Frekuensi ini mempengaruhi value / sistem tata nilai hidupnya.
(3) Frekuensi ini mencerminkan attitiude daan behaviornya.
Namun banyak juga yang sudah bagus frekuensi daya geraknya, akan tetapi sangat disayangkan faktor emosi dan Akunya yang dilapisan jasad masih mendominasi.
Sehingga bisa saja secara spiritual nampak megah, bisa ini bisa itu, namun untuk dirinya sendiri masih kesulitan dalam mengalahkan sisi gelapnya. Bahkan parahnya lagi pribadi ini mempunyai prinsip "nothing wrong with me, because i am totally ok".
Walah, kalau sudah seperti ini, ya komplit.
Kasihan betul dengan orang yang datang ke pribadi seperti ini, sebab dia pandai mengarahkan orang ini itu, membaca orang ini itu, namun dianya sendiri tidak sanggup mengalahkan dirinya / menutup diri terhadap sisi gelapnya.
Maka hal ini makin membuka mata kita semua kenapa banyak yang mampu secara spiritual bahkan sangat megah kemampuannya, namun tetap saja Akunya, Attitudenya, Behaviornya / perilaku sehari harinya tidak bergaris lurus dengan kapasitas jati dirinya.
Maka kenapa banyak perusahaan - perusahaan besar sekarang menitik beratkan pada perilaku karyawan bukan ketrampilannya, sebab ketrampilan akan bisa dipelajari dengan baik dari karyawan yang berperilaku baik.
Jadi,
Masihkah kita berbangga ria dengan segala bentuk hingar bingar kemampuan diri?
Sadarkah kita bahwa yang dinilai oleh alam bukan kemampuan / kapasitas jati diri kita.
Sadarkah ketika kita pindah alam yang menjadi bekal adalah kualitas bukan kapasitas.
Mudah mudah an informasi ini bermanfaat positif untuk kita semua.
Salam kasih dan keagungan hidup.

0 comments:

Post a Comment