Sunday 5 October 2014

0 SEMUANYA HANYA DATANG & PERGI

SEMUANYA HANYA DATANG & PERGI



Dari manakah datangnya kekecewaan?
 Mungkin dari harapan yang tidak terwujud.
 Dari manakah datangnya kesedihan?
 Mungkin dari milik kita yang hilang.
Dari manakah datangnya dendam?
Mungkin dari kepercayaan yang dikhianati.
Dari manakah datangnya kecemasan?
Mungkin dari lahirnya keinginan.

Harapan, rasa memiliki, kepercayaan pada seseorang, dan keinginan, bukanlah bagian dari dirimu. Mereka itu hanya tamu yang datang dan pergi. Harapan yang satu datang berkunjung, tapi suatu saat nanti kita akan mengharapkan yang lebih baik lagi. Rasa memiliki datang berkunjung, tapi suatu saat nanti kita harus merelakannya pergi. Entah karena hilang, rusak, punya yang baru, atau kita meninggal dunia. Kepercayaan pada seseorang datang berkunjung, tapi suatu saat nanti kepercayaan itu bisa bertambah, bisa berkurang, bisa tergantikan, atau bisa hilang. Keinginan yang satu datang berkunjung, tapi suatu saat nanti kita mungkin tidak lagi menginginkannya atau ingin yang lain lagi.

Mengapa mengandalkan sesuatu yang datang dan pergi untuk membuatmu selalu bahagia. Kebahagiaan yang dilekatkan pada sesuatu yang tidak abadi akan berubah menjadi ketidak-bahagiaan. Kenapa tidak mencari keabadian? Bukankan keabadian lebih layak untuk diharapkan, dimiliki, dipercaya, dan di-inginkan.

Keabadian bukanlah sesuatu yang punya awal, karena anda tidak pernah menyaksikan proses penciptaannya. Keabadian bukan sesuatu yang punya akhir, karena anda tidak pernah menyaksikan proses kehancurannya. Keabadian bukanlah sesuatu yang dapat berubah, karena anda tidak pernah menyaksikan bentuknya. Keabadian bukanlah sesuatu yang tersembunyi, karena anda tidak pernah menyaksikan ketidak-hadirannya.

Dirimulah keabadian itu. dirimulah satu-satunya yang layak untuk diharapkan, dimiliki, dipercaya, dan di-inginkan. Hanya saja anda perlu menjadi sadar sebelum bisa menghargai dirimu sendiri


Semarang, 5 Oktober 2014
Mahindra Suryaning Praja
Mahasiswa UDINUS jurusan Teknik Informatika

Saturday 27 September 2014

0 Rasa takut itu tak lebih dari tidak hadirnya kesadaran.

                        Rasa takut itu tak lebih dari tidak hadirnya kesadaran.

Kesadaran yang saya maksud ini bukan "consciousness", melainkan "awareness" yang mungkin lebih merujuk kepada pengetahuan atau pemahaman kita terhadap eksistensi suatu benda, orang, tempat atau kejadian di sekitar kita. Contohnya, seseorang yang takut pada kucing tidak menyadari bahwa kucing itu memiliki sisi yang menyenangkan dan menghibur. Seseorang yang takut menjadi kaya tidak menyadari bahwa dengan memiliki banyak uang, dia bisa memberi lebih banyak hal bagi orang lain.
Merespon kutipan Joseph Campbell ini, memang kita tidak harus menelan mentah-mentah. Tidak semua goa itu ada harta karunnya. Tidak semua hal yang membuat kita takut itu menyimpan sesuatu yang kita inginkan. Mungkin memang rasa itu hadir untuk menyelamatkan kita. Seperti halnya orang yang takut pada ular yang memang berbahaya. Namun bagi orang yang menyadari sisi lain dari ular, ular merupakan obat bagi beberapa penyakit, dan kulit ular memiliki nilai ekonomi. Begitu juga dengan rasa takut yang sering kita alami dalam merespon sesuatu. Sesuatu yang kita sangat kita inginkan, terkadang berada di balik sesuatu yang kita takuti.

Nah… Apakah kita perlu blusukan ke goa menakutkan? Bagaimana caranya kita agar bisa mengambil harta karun yang kita inginkan? Ada dua cara:

Yang pertama, kita tentukan dulu “harta karun apa yang kita inginkan” Kalau berada di luar goa, ya kita tinggal ambil aja. Ga harus masuk-masuk goa. Nah… Bila harta karun itu ada di dalam goa yang menakutkan itu, baru lah masuk ke dalamnya.

Yang kedua, dengan mengeksplorasi hal-hal baru yang mungkin takut kita jalani sebelumnya. Eksplorasi di sini tidak harus langsung dilakukan. Kita bisa mengeksplorasi lewat pengalaman orang lain. Sesuatu hal yang menakutkan pasti menampakkan suatu resiko. Kita pelajari dahulu resikonya. Apakah resiko-resiko itu menyimpan manfaat yang besar di baliknya atau tidak? Apakah harta karun yang ada di goa menakutkan itu memiliki versi lain yang disimpan ditempat yang tidak menakutkan? (Kalau memang ada barang yang sama disimpan di tempat lain yang lebih mudah dan lebih indah, ngapain juga kita blusukan ke tempat menyeramkan :D) Dan bila memang hanya ada di tempat menakutkan tersebut, bagaimana cara mengelola resikonya? Jika kita sudah yakin, barulah masuk ke dalamnya.
Mungkin kawan-kawan bertanya dalam hati.
“Contoh konkrit yang kamu alami sendiri apa, Web?Jangan-jangan kamu ini ikut-ikut tokoh yang suka pencitraan itu ya? Kutip sana kutip sini di post di FB biar kelihatan hebat. Teori melulu. No action talk only…”

Hahaha… Bercanda, kawan-kawan. Saya yakin kawan-kawan saya di sini selalu positive thinking. Terlebih, apapun yang saya posting di sini selalu ada sejarahnya. Paling sederhana adalah saya baru saja baca buku, lihat video atau diskusi sesuatu yang membahas kutipan sersebut dengan kawan.

0 KELUARGA BAHAGIA/HAPPY FAMILY

 KELUARGA BAHAGIA/HAPPY FAMILY



Memiliki keluarga bahagia adalah cita-cita setiap orang. Namun memiliki Keluarga Bahagia itu tidaklah sesederhana meminta sesuatu yang murah. Ada hukum kepantasan. Ada sesuatu yang harus dibayar, yang tak cukup dibayar dengan uang. Sesuatu yang dibayar dengan pelaksanaan peran kita di dalamnya dengan baik.

Lalu apa kah hal yang menakutkan bagi saya untuk memiliki Keluarga Bahagia?

Nah… Apakah goa menakutkan itu – trauma masa kecil saya – membuat saya berhenti untuk memiliki Keluarga yang Bahagia? Tentu saja tidak. Saya tetap membangun hubungan dengan seorang wanita, sebagai pria dari keluarga normal lainnya. Saya pun menyadari dan memaklumi, di dalam goa menakutkan ini juga memiliki banyak lorong-lorong nenyeramkan. Kekecewaan yang saya dapatkan ketika menjalin hubungan, yang berpotensi menjadi trauma-trauma baru. Namun di sini saya belajar manajemen resiko. Bagaimana caranya?

Dengan memahami tentang berlakunya “Hukum Tarik Menarik”. Kita menarik orang yang memiliki getaran sama dengan getaran yang kita pancarkan ke alam semesta. Berakhirnya sebuah hubungan merupakan indikasi bahwa pada mulanya kami berada dalam resonansi yang sama. Namun seiring dengan kami yang terus tumbuh, dan kami pun memiliki kecepatan tumbuh yang berbeda, maka aka tercipta suatu jarak yang tentu saja akan menyebabkan adanya perbedaan vibrasi, sehingga kami tidak saling tarik-menarik lagi.

Bagi yang menyadari, sebenarnya kedua-duanya bisa mengupayakan untuk tetap ada di resonansi yang sama. Caranya dengan: Yang jalannya terlalu cepat, melambatlah sejenak. Yang jalannya terlalu lambat, larilah. Dua-duanya harus punya komitmen. Kalau yang berkomitmen Cuma satu pihak? Ya kagak bisa keulessssss….

Jadi kalau habis putus ya simple aja. Ohhhh… Kami sudah beda resonansi. Beda kelas. Kalau dipaksain udah ga enak lagi.

Berita bagusnya, Hukum Kelimpahan juga berlaku kok. There is enough pie for everyone. Ada kue yang cukup untuk setiap orang. Setiap orang ada pasangannya. Kalau yang masih sendirian yak karena belum ketemu saja. Ga perlu memaksakan diri untuk cari yang baru hanya karena kita sendiri.

Sendiri dan berpasangan itu punya potensi sama-sama membuat kita menderita maupun bahagia. Goalnya bukanlah berpasangan, melainkan berpasangan dengan seseorang yang memiliki resonansi sama.

Ketakutan, atau rasa tidak nyaman ketika menyandang gelar “single” indikasi bahwa kita tidak nyaman dengan diri kita sendiri. Bermasalah dengan diri sendiri. Lemah dan memerlukan orang lain untuk membuat kita bahagia. Ketergantungan pada orang lain. It's not okay.

Solusinya apa? Cintailah diri sendiri. Kembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. . Jadilah sahabat bagi diri sendiri. Dan bila seseorang nyaman dengan diri sendiri, dia akan tetap berbahagia saat sendirian, dan akan membahagiakan saat ia berpasangan.

Dan itu yang tengah saya lakukan.

Semarang, 2 oktober 2014
Mahindra Suryaning Praja
Mahasiswa UDINUS jurusan Teknik Informatika

Friday 19 September 2014

0 PASSPORT by Rhenald Kasali

PASSPORT by Rhenald Kasali





Setiap saat mulai perkuliahan, saya selalu bertanya kepada mahasiswa berapa orang yang sudah memiliki pasport. Tidak mengherankan, ternyata hanya sekitar 5% yang mengangkat tangan. Ketika ditanya berapa yang sudah pernah naik pesawat, jawabannya melonjak tajam. Hampir 90% mahasiswa saya sudah pernah melihat awan dari atas. Ini berarti mayoritas anak-anak kita hanyalah pelancong lokal.

Maka, berbeda dengan kebanyakan dosen yang memberi tugas kertas berupa PR dan paper, di kelas-kelas yang saya asuh saya memulainya dengan memberi tugas mengurus pasport. Setiap mahasiswa harus memiliki "surat ijin memasuki dunia global.". Tanpa pasport manusia akan kesepian, cupet, terkurung dalam kesempitan, menjadi pemimpin yang steril. Dua minggu kemudian, mahasiswa sudah bisa berbangga karena punya pasport.

Setelah itu mereka bertanya lagi, untuk apa pasport ini? Saya katakan, pergilah keluar negeri yang tak berbahasa Melayu. Tidak boleh ke Malaysia, Singapura, Timor Leste atau Brunei Darussalam. Pergilah sejauh yang mampu dan bisa dijangkau.

"Uang untuk beli tiketnya bagaimana, pak?"
Saya katakan saya tidak tahu. Dalam hidup ini, setahu saya hanya orang bodohlah yang selalu memulai pertanyaan hidup, apalagi memulai misi kehidupan dan tujuannya dari uang. Dan begitu seorang pemula bertanya uangnya dari mana, maka ia akan terbelenggu oleh constraint. Dan hampir pasti jawabannya hanyalah tidak ada uang, tidak bisa, dan tidak mungkin.
Pertanyaan seperti itu tak hanya ada di kepala mahasiswa, melainkan juga para dosen steril yang kurang jalan-jalan. Bagi mereka yang tak pernah melihat dunia, luar negeri terasa jauh, mahal, mewah, menembus batas kewajaran dan buang-buang uang. Maka tak heran banyak dosen yang takut sekolah ke luar negeri sehingga memilih kuliah di almamaternya sendiri. Padahal dunia yang terbuka bisa membukakan sejuta kesempatan untuk maju. Anda bisa mendapatkan sesuatu yang yang terbayangkan, pengetahuan, teknologi, kedewasaan, dan wisdom.

Namun beruntunglah, pertanyaan seperti itu tak pernah ada di kepala para pelancong, dan diantaranya adalah mahasiswa yang dikenal sebagai kelompok backpackers. Mereka adalah pemburu tiket dan penginapan super murah, menggendong ransel butut dan bersandal jepit, yang kalau kehabisan uang bekerja di warung sebagai pencuci piring. Perilaku melancong mereka sebenarnya tak ada bedanya dengan remaja-remaja Minang, Banjar, atau Bugis, yang merantau ke Pulau Jawa berbekal seadanya.Ini berarti tak banyak orang yang paham bahwa bepergian keluar negeri sudah tak semenyeramkan, sejauh, bahkan semewah di masa lalu.
Seorang mahasiswa asal daerah yang saya dorong pergi jauh, sekarang malah rajin bepergian. Ia bergabung ke dalam kelompok PKI (Pedagang Kaki Lima Internasional) yang tugasnya memetakan pameran-pameran besar yang dikoordinasi pemerintah. Disana mereka membuka lapak, mengambil resiko, menjajakan aneka barang kerajinan, dan pulangnya mereka jalan-jalan, ikut kursus, dan membawa dolar. Saat diwisuda, ia menghampiri saya dengan menunjukkan pasportnya yang tertera stempel imigrasi dari 35 negara. Selain kaya teori, matanya tajam mengendus peluang dan rasa percaya tinggi. Saat teman-temannya yang lulus cum-laude masih mencari kerja, ia sudah menjadi eksekutif di sebuah perusahaan besar di luar negeri.

The Next Convergence
Dalam bukunya yang berjudul The Next Convergence, penerima hadiah Nobel ekonomi Michael Spence mengatakan, dunia tengah memasuki Abad Ke tiga dari Revolusi Industri. dan sejak tahun 1950, rata-rata pendapatan penduduk dunia telah meningkat dua puluh kali lipat. Maka kendati penduduk miskin masih banyak, adalah hal yang biasa kalau kita menemukan perempuan miskin-lulusan SD dari sebuah dusun di Madura bolak-balik Surabaya-Hongkong.

Tetapi kita juga biasa menemukan mahasiswa yang hanya sibuk demo dan tak pernah keluar negeri sekalipun. Jangankan ke luar negeri, tahu harga tiket pesawat saja tidak, apalagi memiliki pasport.Maka bagi saya, penting bagi para pendidik untuk membawa anak-anak didiknya melihat dunia. Berbekal lima ratus ribu rupiah, anak-anak SD dari Pontianak dapat diajak menumpang bis melewati perbatasan Entekong memasuki Kuching. Dalam jarak tempuh sembilan jam mereka sudah mendapatkan pelajaran PPKN yang sangat penting, yaitu pupusnya kebangsaan karena kita kurang urus daerah perbatasan. Rumah-rumah kumuh, jalan berlubang, pedagang kecil yang tak diurus Pemda, dan infrastruktur yang buruk ada di bagian sini. Sedangkan hal sebaliknya ada di sisi seberang. Anak-anak yang melihat dunia akan terbuka matanya dan memakai nuraninya saat memimpin bangsa di masa depan. Di universitas Indonesia, setiap mahasiswa saya diwajibkan memiliki pasport dan melihat minimal satu negara.

Dulu saya sendiri yang menjadi gembala sekaligus guide nya. Kami menembus Chiangmay dan menyaksikan penduduk miskin di Thailand dan Vietnam bertarung melawan arus globalisasi. Namun belakangan saya berubah pikiran, kalau diantar oleh dosennya, kapan memiliki keberanian dan inisiatif? Maka perjalanan penuh pertanyaan pun mereka jalani. Saat anak-anak Indonesia ketakutan tak bisa berbahasa Inggris, anak-anak Korea dan Jepang yang huruf tulisannya jauh lebih rumit dan pronounciation-nya sulit dimengerti menjelajahi dunia tanpa rasa takut.

Uniknya, anak-anak didik saya yang sudah punya pasport itu 99% akhirnya dapat pergi keluar negeri. Sekali lagi, jangan tanya darimana uangnya. Mereka memutar otak untuk mendapatkan tiket, menabung, mencari losmen-losmen murah, menghubungi sponsor dan mengedarkan kotak sumbangan. Tentu saja, kalau kurang sedikit ya ditomboki dosennya sendiri.

Namun harap dimaklumi, anak-anak didik saya yang wajahnya ndeso sekalipun kini dipasportnya tertera satu dua cap imigrasi luar negeri. Apakah mereka anak-anak orang kaya yang orangtuanya mampu membelikan mereka tiket? Tentu tidak. Di UI, sebagian mahasiswa kami adalah anak PNS, bahkan tidak jarang mereka anak petani dan nelayan. Tetapi mereka tak mau kalah dengan TKW yang meski tak sepandai mereka, kini sudah pandai berbahasa asing.

Anak-anak yang ditugaskan ke luar negeri secara mandiri ternyata memiliki daya inovasi dan inisiatif yang tumbuh. Rasa percaya diri mereka bangkit. Sekembalinya dari luar negeri mereka membawa segudang pengalaman, cerita, gambar dan foto yang ternyata sangat membentuk visi mereka.
Saya pikir ada baiknya para guru mulai membiasakan anak didiknya memiliki pasport. Pasport adalah tiket untuk melihat dunia, dan berawal dari pasport pulalah seorang santri dari Jawa Timur menjadi pengusaha di luar negeri. Di Italy saya bertemu Dewi Francesca, perempuan asal Bali yang memiliki kafe yang indah di Rocca di Papa. Dan karena pasport pulalah, Yohannes Surya mendapat bea siswa di Amerika Serikat. Ayo, jangan kalah dengan Gayus Tambunan atau Nazaruddin yang baru punya pasport dari uang negara.

Rhenald Kasali
Guru Besar Universitas Indonesia

Friday 5 September 2014

0 7 LAPIS KESADARAN

 7 LAPIS KESADARAN



Bagi orang-orang yang masih menjalani hidup dalam aliran waktu, kesadaran lahir melalui proses. saya rumuskan 7 lapis kesadaran yang merupakan tahapan proses menuju lahirnya kesadaran sejati. Lapisan kesadaran ini tidak selalu dialami secara berurutan. Bahkan anda juga bisa membuat tabel lapisan kesadaran versi anda sendiri.



Kesadaran Lapis 1

Pada lapisan kesadaran ini seseorang masih membedakan segala sesuatu sesuai dengan anggapannya sendiri. Contohnya: makanan yang enak dan warna yang bagus.



Kesadaran Lapis 2

Pada lapisan kesadaran ini seseorang sudah mulai meningkat kesadarannya. Ia mulai menyadari bahwa di dunia ini tidak ada makanan yang rasanya enak atau baju yang warnanya bagus. Rasa makanan yang ada hanyalah asin, manis, asam, pedas, pahit, dan semacamnya. Warna baju yang ada hanyalah merah, putih, hijau, biru, kuning, oranye, dan semacamnya.



Kesadaran Lapis 3

Pada lapisan kesadaran ini seseorang sudah bisa menyadari bahwa tidak ada rasa manis yang sejati dan tidak ada warna hijau yang sejati. Manisnya buah jeruk berbeda dengan manisnya buah mangga. Warna hijau daun pohon pisang tidak sama dengan warna hijau daun pohon rambutan.



Kesadaran Lapis 4

Pada lapisan kesadaran ini seseorang sudah bisa menyadari bahwa alam mimpi yang dilihat dalam tidurnya dan alam nyata yang dilihat saat bangun, kedua-duanya hanyalah proyeksi dari cara kerja otaknya sendiri. Ternyata selama ini dirinya tidak pernah melihat dunia yang ada di depan matanya, atau merasakan masakan yang dikunyah oleh mulutnya.



Kesadaran Lapis 5

Pada lapisan kesadaran ini seseorang sudah bisa menyadari bahwa dirinya tidak benar-benar ada, melainkan hanya konsep diri yang ada di dalam pikirannya sendiri.



Kesadaran Lapis 6

Pada lapisan kesadaran ini seseorang merasa sangat bingung dan tidak tau lagi bagaimana caranya menjalani hidup yang benar.



Kesadaran Lapis 7

Pada lapisan kesadaran ini lahirlah kesadaran sejati.

0 KONSULTAN SPIRITUAL & PARANORMAL

KONSULTAN SPIRITUAL & PARANORMAL



Paranormal adalah istilah yang digunakan oleh masyarakat untuk menunjukkan profesi seseorang yang meyediakan jasa dalam menyelesaikan masalah secara metafisika. Sedangkan konsultan spiritual adalah istilah yang digunakan oleh masyarakat untuk menunjukkan profesi seseorang yang menyediakan jasa bimbingan, konseling, atau penyuluhan. Perbedaannya adalah, paranormal bekerja menyelesaikan masalah sedangkan konsultan spiritual membimbing orang untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.

Di Indonesia, profesi paranormal lebih umum jika dibandingkan dengan konsultan spiritual. Biasanya bimbingan dilakukan oleh psikolog, ahli agama, tokoh adat, atau pemuka masyarakat. Di era yang baru ini, bermunculan kembali profesi konsultan spiritual yang dikenal sebagai fortune teller. Ada yang menggunakan metode grafology, palmistry, fengsui, astrology, tarot, crystall ball, tea reading, numerology, chanelling, dan lain-lain. Intinya adalah mereka membimbing pengguna jasa untuk menyelesaikan sendiri masalahnya. Di zaman ini, setiap orang dituntut untuk bertanggung jawab atas hidupnya masing-masing. Karena keadaan menuntut setiap orang untuk tumbuh dewasa dan menjadi lebih bijaksana.

Mental ingin mudah dan berani membayar mahal agar masalahnya diselesaikan oleh orang lain, saat ini sudah tidak relevan lagi. Perputaran roda karma yang semakin cepat membuat setiap orang segera mendapatkan balasan atas perbuatannya. Selama perilaku dan cara berpikirnya tidak diperbaiki, maka akan muncul banyak masalah baru yang serupa dengan masalah yang lama. Memperbaiki akibat tidak lagi menjadi pilihan yang tepat. Belajarlah untuk mengatasi sumber masalahnya. Sumber masalahnya ada pada diri anda sendiri. Dalam menyikapi keadaan yang terus berubah, anda butuh konsultan spiritual untuk menuntun terjadinya perubahan pada diri anda. Kecuali jika anda terus belajar dan berlatih untuk membimbing diri sendiri dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan yang sedang terjadi.

Wednesday 3 September 2014

0 alasan penderitaan



Alasan Utama yg mengakibatkan terjadinya penundaan & tdk adanya motivasi adalah ketidakjelasan, kebingungan & ketidakpastian akan apa yg sedang Anda coba kerjakan, dalam rangka apa & karena alasan apa.

Ada Formula ampuh yg dapat Anda gunakan seumur hidup utk menentukan & meraih tujuan Anda, yaitu :

1. TENTUKAN DENGAN TEPAT APA YANG ANDA INGINKAN
Salah satu pemakian waktu paling buruk adalah mengerjakan dengan baik tugas yg seharusnya tidak perlu dikerjakan sama sekali

2. TULISLAH
Berpikirlah diatas kertas. Pada saat Anda menulis sebuah tujuan, Anda membuat tujuan itu menjadi lebih jelas & bentuknya lebih nyata.

3. TENTUKAN BATAS WAKTU UNTUK TUJUAN ANDA
Tujuan atau keputusan yg tidak mempunyai batas waktu tidak memiliki unsur mendesak.

4. BUATLAH DAFTAR APA SAJA YANG TERLINTAS DALAM BENAK YANG BAKAL HARUS ANDA KERJAKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN ANDA
Daftar memberikan gambaran kepada Anda mengenai tugas maupun tujuan yang lebih besar

5. SUSUN DAFTAR MENJADI SEBUAH RENCANA
Susunlah daftar Anda menurut urutan prioritas & waktu. Luangkan waktu bbrp saat utk memutuskan mana yg Anda harus kerjakan lebih dahulu & mana yg kemudian.

6. SEGERALAH BERTINDAK SESUAI RENCANA ANDA
Lakukan sesuatu. Lakukan apa saja. Rencana biasa bila dilakukan dengan penuh semangat akan jauh lebih baik dibandingkan rencana cemerlang yg tidak diwujudkan sama sekali.

7. BERTEKADLAH MENGERJAKAN SESUATU SETIAP HARI YANG MENGANTAR ANDA LEBIH DEKAT KEPADA TUJUAN UTAMA ANDA

Have a Nice Day!

0 tuliskan mimpimu

TULISKAN, VISUALISASIKAN, CERITAKAN!


Sudah menemukan apa mimpimu? Kalau begitu yuk kita coba ikuti langkah-langkah ini, dijamin MANJUR!



1. Tuliskan



Para ahli meneliti bahwa orang-orang yg menuliskan mimpi mereka, memiliki tingkat keberhasilan yg lebih tinggi drpd mereka yg hanya menyimpan mimpi mereka dalam hati. Jika perlu, milikilah sebuah 'Buku Mimpi'. Tuliskan mimpimu secara mendetail disana, jika perlu tuliskan juga hal-hal apa yg sudah kamu lakukan utk mendekatkan diri kepada mimpimu. Jika ada kejadian atau hal apapun yg berhubungan dengan mimpimu, tuliskan disana.



Misalnya, jika kamu habis melihat sebuah film yg kebetulan mirip dgn mimpimu atau mengingatkanmu pd mimpimu, kamu perlu untuk menuliskannya dalam buku mimpimu.

Intinya, jadikan buku mimpimu seperti sebuah buku panduan yg berisi semua hal kejadian, pengetahuan, pengalaman, perkataan orang, dan apapun yg berkaitan dengan mimpimu! Bahkan ketika kamu nanti berhasil mencapainya kelak, tuliskanlah jg kapan dan bagaimana proses kamu mencapainya.



Mengapa harus ditulis?

    Saat menulis, otak menciptakan sebuah memori khusus & alam bawah sadar merekamnya lebih kuat drpd hanya mengingatnya.
    Dengan menulis, kita bs membukanya kapanpun, terutama saat putus asa, dan kehilangan arah.
    Menulis akan membantumu utk melihat sejauh apa km sudah mendekati impianmu



2. Visualisasikan



Setelah kamu menuliskan, kamu harus mulai melakukan langkah kedua, yaitu memvisualisasikan. Bagaimana caranya? Pertama, km bisa mulai mengumpulkan gambar-gambar dan foto yg bs menggambarkan mimpi kamu. Tempelkanlah dalam buku mimpi kamu. Selain itu kamu jg bisa menjadikannya sebagai wallpaper computer atau menempelkannya di tempat-tempat yg sering kamu lewati, misalnya cermin atau dinding dekat tempat tidurmu.

Mengapa kita perlu melakukan ini? Sederhana, supaya otak bawah sadarmu merekam visualisasi mimpimu secara berulang-ulang, sehingga secara otomatis, orak bawah sadarmu akan membantumu utk mengeluarkan potensimu dan membantumu utk mencapai mimpi itu.

Kedua, luangkan waktu 5-10 menit sebelum tidur utk membayangkan mimpimu tercapai. Bayangkanlah detil kejadiannya, suasananya, dan bentuknya. Libatkanlah emosimu saat membayangkan. Rasakan bagaimana gejolak hatimu saat berhasil mencapai mimpi itu, bawa masuk ke dalam bayangan itu. Jika rutin dilakukan, maka kamu ibaratnya seperti sedang 'mencetak' blueprint dalam otak bawah sadarmu, sehingga menggerakanmu utk mengarah kepada 'Blueprint' yg tercetak tersebut.



3. Ceritakan/Umumkan



Setelah kamu menuliskan dan memvisualisasikan, mulailah untuk menceritakan impian kamu kepada orang-orang yg terdekat denganmu. Carilah orang-orang yg bisa mendukungmu dan ceritakan mimpimu.

Mintalah mereka mengingkatkan dan membantu dirimu. Saat kamu menceritakan impianmu, maka kamu akan seperti menyiramkan bensin kepada semangatmu. Semakin sering kamu menceritakan impianmu, maka kamu akan semakin bersemangat untuk meraihnya. Jika perlu umumkan kira-kira kapan kamu akan meraih impian itu?

"Di Usia 30th nanti, aku akan punya perusahaan sendiri!"

Have a nice Day!

Tuesday 2 September 2014

0 PARADOX BOX

MELAMPAUI RELATIFITAS

Koneksi ke SOURCE akan terganggu jika ada distorsi dari sinyal emosi. Sinyal emosi berasal dari kesalah-pahaman, yaitu saat menganggap pendapat pikiran sebagai kenyataan. Padahal dunia holografik ini hanya ada di dalam kepala. Yaitu sebagai hasil dari reaksi elektromagnetik dan biokimia otak. Di alam nyata tidak ada jarak yang membentang, dan tidak ada waktu yang mengalir. Dunia di dalam kepala bersifat relatif, sedangkan dunia nyata bersifat mutlak.


NON LINEAR REALITY

Pertama kali mengenal alam nyata yang tak berawal dan tak berakhir, saya menyadari adanya kemutlakan yang meliputi segala sesuatu. Saat itu saya masih kuliah, dan menganggap bahwa jalan hidup yang akan saya tempuh juga telah pasti dan tak bisa diubah. Seiring waktu, saya mencoba berbagai profesi dan belajar berbagai keahlian. Hingga akhirnya saya bingung, bagaimana mungkin saya bisa mengubah-ubah cerita hidup saya yang seharusnya sudah pasti dan bersifat mutlak. Sekali lagi saya mengembangkan kesadaran hingga menjangkau wilayah kenyataan. Ternyata di alam nyata segala kemungkinan yang mungkin terjadi, sudah ada jalan ceritanya.


Ruh manusia yang tidak menempati ruang dan waktu, mampu menyadari jalan cerita yang berbeda sesuai dengan apa yang sering menjadi fokus perhatian pikiran bawah sadar atau lubuk hatinya. Inilah non linear reality, sebuah kenyataan bahwa semua kemungkinan sudah ada tanpa ada yang menciptakan, tanpa ada awal penciptaan, tanpa ada proses penciptaan, dan tanpa pernah musnah. Hanya cara kerja otak saja yang membuat kesadaran manusia mengalami kenyataan itu dalam bentuk hidup di sini pada saat ini. Padahal dalam satu tempat ada banyak waktu, dalam satu waktu ada banyak tempat, serta dalam satu waktu dan tempat ada bermacam-macam realita yang terjadi secara paralel.


CARA MENJALANI HIDUP

Setelah belajar tentang melampaui relatifitas dan non linear reality, tiba saatnya untuk menjawab pertanyaan terpenting. Setelah memahami kebenaran dan mengenal kenyataan, lalu bagaimanakah cara yang benar untuk menjalani hidup? Perlu di-ingat bahwa cara menjalani hidup yang benar tidak bisa diajarkan, tapi cara itu bisa ditemukan oleh orang yang mencari. Cara hidup yang benar mempunyai banyak nama atau istilah. Namun sebenarnya yang dimaksud ya itu-itu juga.


Ada yang menyebutnya Taqwa (mengikuti firman Tuhan), mengikuti intuisi, mengikuti kata hati, mengikuti guru sejati, atau mengikuti keinginan yang jujur. Untuk bisa menjalankan cara hidup yang benar, butuh hukum pembimbing dan metode berlatih. Jika tanpa hukum pembimbing, pastilah anda akan kesulitan untuk bermasyarakat. Bagi seorang pertapa, bisa saja hanya mengandalkan metode berlatih tanpa perlu mematuhi hukum pembimbing. Tapi bagi orang yang hidup di tengah-tengah masyarakat, tidak disarankan untuk mengambil jalur pertapa. Lanjutkan saja perjalanan hidup anda, suatu saat nanti anda akan memahaminya sendiri.


PENJARA PEMIKIRAN

Pikiran anda adalah didikan lingkungan dan bentukan pengalaman. Cara anda berpikir tergantung apa yang anda pelajari dari lingkungan dan tergantung apa saja yang sudah anda alami. Pikiran anda bisa menghasilkan pendapat, mana yang anda anggap benar dan mana yang anda anggap salah. Akibatnya adalah anda akan mempunyai perasaan suka dan tidak suka terhadap sesuatu. Jadi tidak ada istilah saya benar dan anda salah. Yang ada hanyalah pikiran saya menganggap pemikiran saya benar, dan pikiran saya menganggap pemikiran anda salah. Pikiran saya juga bisa setuju atau tidak setuju terhadap perbuatan dan perkataan anda. Jika saya menganggap pikiran saya adalah saya, maka akan timbul rasa suka atau tidak suka. Namun jika saya menganggap diri saya adalah kesadaran yang sedang mengamati isi pikiran, maka tidak akan timbul perasaan apa-apa.


Memisahkan antara diri saya dan diri anda, itu juga termasuk penjara pemikiran. Karena sesungguhnya segala sesuatu yang ada di alam semesta ini adalah satu kesatuan sistem yang saling berhubungan. Alam semesta ini merupakan satu kesatuan organisme atau individu. Apapun yang terjadi tidak ada yang bersifat pribadi atau personal. Tidak ada baik dan buruk, yang ada hanya sebagaimana apa adanya saja. Satu-satunya batas adalah kemampuan anda dalam menyadari keterhubungan itu. Dan apa yang anda sadari, sesungguhnya tidak ada yang bisa anda pahami 100%. Hakekat terdalam segala sesuatu merupakan misteri bagi pikiran yang logis. Selamat datang di WONDER LAND...


THE ONLY REALITY

Dari sudut pandang saya, hanya yang ngaku-ngaku sebagai si "saya" inilah satu-satunya yang saya tau benar-benar ada. Dalam hidup kali ini, saya selalu hadir sebagai si "saya". Saya tidak pernah hadir sebagai jempol. Saya tidak pernah hidup sebagai jempol. Maka saya tidak tau apakah jempol itu benar-benar ada. Satu-satunya yang bisa saya deteksi hanyalah rasa jempol. Rasa jempol adalah produk dari pikiran. Yaitu hanya sebuah gagasan yang saya rasakan sebagai jempol. Jika saya memejamkan mata dan meletakkan tangan kanan di belakang punggung, saya bisa saja memikirkan gagasan bahwa jempol tangan kanan saya ada di depan wajah serta merasakan gagasan itu.


Satu-satunya yang nyata hanya saya sendiri, selain itu yang ada hanya rasa dari gagasan yang diproduksi oleh pikiran. Jika proses berpikir dihentikan, maka semua gagasan akan punah. Di saat itulah dunia yang saya rasakan ikut sirna. Yang tersisa hanyalah rasa yang sedang merasakan dirinya sendiri. Rasa (sense) bukanlah perasaan (feeling). Rasa adalah satu-satunya kenyataan yang ada. Yaitu sesuatu yang dianggap oleh pikiran sebagai si "saya".


HIDUP TANPA KEINGINAN

Kebanyakan orang di zaman sekarang akan bingung jika disuruh menjalani hidup tanpa menggunakan keinginan. Karena mereka sudah biasa menjalani hidup dengan cara menuju apa yang mereka inginkan. Padahal tanpa keinginan, hidup ini tetap akan terus berjalan. Keinginan hanya bisa ditemukan pada fungsi terendah dari pikiran. Yaitu fungsi yang terus menerus dikembangkan sejak Pendidikan Anak Usia Dini hingga S3. Di zaman dulu, pengetahuan dan keilmuan didapatkan tidak dengan cara belajar mengajar. Melainkan dengan cara bertapa di goa dalam hutan. Dengan latihan yang tekun dan tekad yang kuat, maka seorang pertapa akan terhubung kembali dengan Tuhan.


Proses mengetahui tanpa belajar disebut "know without knowing" atau "weruh sak durunge winarah". Artinya tau tanpa diberi tau. Seorang pertapa tau apa yang harus diucapkan dan dilakukan. Hidupnya merupakan wujud nyata dari aktifitas Tuhan. Hidupnya bukan lagi aktifitas pribadi menuju apa yang di-inginkan. Inilah maksud dari inalillahi wa ina ilaihi rojiun. Artinya: pada awalnya Tuhan, maka akan kembali menjadi Tuhan.


HANYA DATANG & PERGI

Pada akhirnya semuanya hanya datang dan pergi. Apa yang benar untuk hari ini, mungkin besok sudah tidak benar lagi. Kata-kata mungkin tetap sama, tapi pemahamannya mungkin akan selalu berubah. Tidak ada yang abadi di dalam ruang pengamatan. Apa yang ada hanya datang dan pergi. Hanya sang pengamat yang tak pernah berubah. Sang pengamat yang sering lupa akan dirinya. Selalu mencemaskan apa yang akan datang, dan merisaukan apa yang akan pergi. Sehingga sang pengamat kekurangan gizi ruhani. Lemah terkulai tak berdaya. Tak ingat dari mana asalnya, tak sadar kemana akan kembali. Seandainya sang pengamat ini sehat wal afiat, pastilah ia bisa membantu memperbaiki kehidupan kita.Ruh-ruh yang terus menerus disiksa oleh orangnya, akan lusuh, kumal, kucal, hitam, dan berdaki. Ternoda oleh perbuatan nista, hina, dan berdosa.


Namun ruh-ruh yang puas dengan santapan ruhani, akan sehat, kuat, bersih, dan bercahaya. Mereka akan penuh percaya diri menanti perjumpaan dengan Tuhan-nya. Semakin dekat ruh seseorang dengan Tuhan, maka semakin nyata pertolongan Tuhan dalam kehidupan orangnya. Apakah kamu menyangka bahwa kamu tidak akan mempertanggung-jawabkan segala perbuatanmu selama hidup di dunia? Tunggulah sampai tiba waktunya hari perhitungan. Sesungguhnya aku juga termasuk orang-orang yang menunggu. Akan tiba saatnya kita menyaksikan sendiri kebenaran tentang hari pembalasan. Sebelum peristiwa itu terjadi, persiapkanlah diri kita agar selalu beruntung di dunia dan selamat di akhirat. Pelajarilah ilmu yang berguna, yaitu ilmu yang nyata manfaatnya. Ilmu yang bermanfaat buat diri pribadi, masyarakat sekitar, dan alam semesta.


RAHASIA ALAM GHOIB

Ghoib artinya ada tapi tidak terdeteksi oleh panca indera. Misalnya ada santri yang tidak masuk kelas karena sakit. Berarti santri itu ghoib, yaitu ada tapi nggak kelihatan. Alias ada di asrama sedang sakit, dan tidak hadir di kelas. Begitu juga dengan alam ghoib dan makhluk ghoib. Makhluk ghoib di alam ghoib itu tidak terdeteksi oleh panca indera. Jika makhluk ghoib punya bentuk, warna, suara, atau aroma, itu namanya mimpi atau melamun. Butuh Extra Sensory Perception atau indera ke-6 untuk bisa mengenal makhluk ghoib atau alam ghoib. Indera ke-6 itu adalah intuisi. Intuisi dimiliki oleh orang-orang yang sambungan neuron nya banyak yang terhubung. Sehingga kerja sama otak kiri dan kanannya optimal. Hubungan antar neuron di otak ini bisa bertambah banyak jika dilatih. Contohnya adalah dengan merenung, meneliti, atau mencari jalan keluar dari masalah.


Jika benda ghoib atau makhluk ghoib hadir sebagai bentuk dan warna, maka itu hanya simbolnya saja. Fungsinya hanya sebagai pemicu intuisi. Sedangkan intuisi itu adalah informasi seketika yang berupa rasa, bukan kata-kata atau pemahaman. Rasa yang dideteksi oleh intuisi itu bisa saja kita simbolkan dengan kata-kata yang bisa dipahami. Tapi kata-kata dan pemahaman itu tidak mewakili bahasa atau logika, mereka mewakili pengalaman yang dirasakan. Rasa yang dialami tidak dapat di komunikasikan. Yang bisa dikomunikasikan hanya kata-katanya dan pemahamannya saja.


TUHANNYA ANAK KECIL

Tuhannya orang dewasa terkesan jauh dan sulit untuk dimengerti. Tapi Tuhannya anak kecil terasa begitu nyata, dan hadir dalam kehidupan sehari-hari. Saya akan mencoba membawa anda untuk menyadari kembali ingatan masa kecil itu. Yaitu suatu masa ketika kita masih sering berbincang-bincang dengan Tuhan. Di kala itu Tuhan benar-benar menghukum kenakalan kita. Itulah Tuhannya anak kecil yang selalu memberikan hadiah ulang tahun, angpao lebaran, dan mendekap kita di saat bersedih. Tuhannya anak kecil yang sering memberi contekan dalam ujian walaupun sering kita maki-maki. Dia-lah Tuhan Yang Asli namun sudah sering dilupakan. Tuhannya anak kecil yang selalu menghibur lewat keajaiban. Tuhannya anak kecil yang selalu mengabulkan doa. Tuhannya anak kecil yang sering dianggap isapan jempol oleh orang dewasa. Tuhan yang saat ini mampu untuk membuat hati anda bergetar dan air mata anda menetes...


KARMA KELOMPOK

Buku-buku motivasi yang beredar di toko, menurut saya sebagian besar mengajarkan keyakinan yang baru. Yaitu adanya hukum tarik-menarik. Konsepnya sederhana, setiap orang menarik ke arah dirinya segala sesuatu yang satu frekuensi dengannya. Frekuensi ini ditentukan oleh niat dari pikiran. Sedangkan cepat atau lambatnya sesuatu itu ditarik, itu tergantung pada amplitudo gelombang. Amplitudo gelombang ditentukan oleh kuatnya perasaan di hati yang memberi energi kepada suatu niat di pikiran. Hukum tarik-menarik seperti ini memang menggunakan teknologi pikiran dan perasaan, tapi sebenarnya masih berada di dimensi energi. Segala sesuatu yang terjadi di dimensi energi, dipengaruhi oleh kejadian yang ada di dimensi informasi. Pada dimensi informasi inilah tercatat hutang karma yang harus dibayar, dan tabungan karma yang akan dikonversi.


Jika orang dengan vibrasi yang beruntung dan karma yang baik bekerjasama dalam kelompok yang jahat, maka karma kelompoknya akan buruk serta nasibnya akan sial. Inilah rumitnya jadi peramal. Selain memprediksi peruntungan pribadi pada dimensi energi, perlu juga memprediksi karma kelompok pada dimensi informasi. Daripada sibuk mengubah-ubah masa depan orang dan menanggung karmanya, lebih baik membimbing diri sendiri supaya bebas dari lingkaran reinkarnasi dan putaran karma. Walaupun masih hidup di alam dunia, tapi sadar pada dimensi yang berbeda. Dimensi dimana materi, energi, dan informasi, tidak lagi terpisah. Dimensi dimana saya dan alam semesta tidak lagi tersekat. Dimensi dimana tidak ada lagi pembatasan.


KELEMAHAN EGO

Ego bisa dijadikan alat untuk mencapai kesuksesan pribadi. Karena ego mampu mengantarkan seseorang untuk menikmati kemenangan di atas kekalahan orang lain. Ego juga mampu mengantarkan seseorang untuk menikmati kesenangan di atas penderitaan orang lain. Tidak ada yang salah dalam menikmati kemenangan dan kesenangan. Dan juga tidak ada yang salah untuk merasakan kekalahan dan penderitaan. Suka-suka anda saja. Ada yang suka memuji diri sendiri, tapi ada juga yang hobinya meratapi kemalangan. Ya bebas-bebas aja. Ego itu punya kelemahan, ia tidak tahan pada ketidak-pastian, ketidak-jelasan, dan ketiadaan aturan. Ego manusia selalu berusaha mengurung kesadaran di dalam pikiran. Sehingga kesadaran tidak mampu menyadari kenyataan di saat ini. Caranya adalah dengan berusaha memastikan, mendefinisikan, atau membuat aturan. Semua hal itu akan membuat kesadaran luput dari menyadari kenyataan, dan sibuk mengamati isi pikiran.


Di luar sana tidak ada kepastian, kejelasan, dan aturan. Ketiganya hanya merupakan isi pikiran. Di luar sana tidak ada batas antara panjang dan pendek. Artinya panjang dan pendek itu hanya anggapan saja. Dualitas seperti yin dan yang, laki2 dan perempuan, salah dan benar, itu semua adalah produk pikiran. Sifat-sifat egois lahir dari kebiasaan menyamakan kenyataan dengan produk pikiran. Yaitu berusaha mengubah kenyataan ke dalam bentuk-bentuk yang sanggup dipahami oleh pikiran. Selama masih bisa dipastikan, didefinisikan, dan dibuat aturannya, maka itu berarti isi pikiran dan bukanlah kenyataan.


GARIS EDAR MANUSIA

Perjalanan diri / jiwa / nafsi / ego adalah mengambil pelajaran dari pengalamannya dan berusaha untuk memperbaiki kualitas kehidupannya. Akhir dari perjalanan diri bukanlah untuk mencapai sukses, syurga, atau kebahagiaan. Melainkan untuk menemukan garis edar dan mengorbit di sana. Garis edar manusia adalah jalan hidup mengelilingi sebuah inti gagasan tertentu dan bergerak secara automatis tanpa perlu keinginan dan susah payah. Dalam kondisi seperti ini kesadaran manusia hanya mengamati apa yang terjadi tanpa ada diri yang menginginkan atau mengerjakan. Ini juga berarti tidak ada diri yang bangga atas prestasinya atau kecewa karena kegagalannya. Setiap kesadaran dapat dianalogikan seperti elektron yang mengelilingi inti atom atau serupa dengan planet yang mengelilingi pusat tata surya. Namun dalam hal garis edar manusia, inti ini bukanlah bersifat fisik. Inti perputaran setiap orang adalah gagasan dengan frekuensi tertentu yang merupakan pusat gaya gravitasi yang menahan dan menggerakkan orang itu.


Contoh pusat perputaran manusia misalnya adalah gagasan tentang: kesehatan, kesejahteraan, pendidikan, teknologi, keamanan, keadilan, kesenangan, keyakinan, dan lain-lain. Untuk bisa menyelaraskan gerakan dengan gerakan alam, dan untuk bisa melebur diri sehingga terurai musnah, maka setiap orang harus mencari pusat perputaran yang mempunyai frekuensi yang sama dengan dirinya. Setelah menemukan pusat perputaran yang sesuai gravitasinya, maka seseorang tidak lagi terpontang-panting atau terombang-ambing gelombang ke sana-ke mari. Namun untuk bisa bergerak secara automatis tanpa keinginan dan susah payah, setiap orang harus menemukan lintasan atau garis edar yang tepat dan mulai untuk mengorbit di sana. Setelah itu tidak ada lagi diri, yang ada hanya kesadaran yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang dipatuhi oleh semesta alam kecuali hanya ALLAH semata <O>.


RUANG ANGKASA PIKIRAN

Anda mungkin tidak akan percaya jika saya mengatakan bahwa alam semesta ini berada di dalam sebuah ruang berpikir yang disebut angkasa. Setiap benda dan peristiwa sesungguhnya hanyalah wujud dari sebuah gagasan. Jembatan yang menghubungkan antara gagasan dan kenyataan adalah energi yang mengandung informasi. Kenyataan yang anda kenal dibangun oleh bahan dasar berupa energi. Bahkan anda pun sebenarnya adalah makhluk gelombang yang hidup di dalam medan energi raksasa.


Ruang angkasa pikiran serupa dengan alam mimpi yang anda tau. Di alam semesta ini hanya ada satu pikiran yang bisa berpikir. Namun demikian, satu pikiran ini mempunyai fungsi kerja yang berlapis-lapis. Ada pikiran yang bekerja pada lapisan personal, ada pikiran yang bekerja pada lapisan kolektif, dan ada pikiran yang bekerja pada lapisan kosmis. Pikiran yang bekerja pada semua lapisan ini sesungguhnya mempunyai kualitas yang sama dengan sumbernya. Karena sebenarnya itu adalah satu pikiran yang sama yang hadir pada fungsi kerja yang berbeda.


Gagasan yang muncul di lapisan personal, kolektif, dan kosmis, tidak pernah berpisah dengan sumbernya. Dimana ada benda dan peristiwa, maka di situ pasti ada pikiran yang sedang menggagasnya. Ia adalah satu pikiran yang sama yang hadir pada setiap kehadiran. Tidak ada sesuatu pun yang bisa hadir tanpa keberadaan pikiran yang menggagasnya. Pikiran personal yang biasa anda gunakan sesungguhnya mempunyai kualitas yang sama dengan sumber penciptaan alam semesta. Anda hanya perlu berlatih untuk menyadarinya dan belajar untuk menggunakannya.


MEDITASI COBA-COBA AJA

Dulu setelah membaca buku "Membuka Mata Ketiga", saya coba menggabungkan meditasi mata ketiga dengan dzikir menggunakan tasbih. Fungsi dari bacaan dzikir adalah sebagai jangkar kesadaran, artinya sebagai patokan saya bahwa saya nggak ketiduran. Sedangkan fungsi tasbih bagi saya adalah indikator kesibukan pikiran. Pada awal meditasi biasanya menghitung tasbihnya cepat, tapi lama-kelamaan semakin lambat. Menurut saya, ini adalah indikator penurunan frekuensi gelombang otak. Sementara ini, kondisi meditasi yang saya rasakan : saya berada di alam mimpi tapi tetap sadar bahwa ini mimpi dan tetap sadar akan bacaan dzikir yang sedang dibaca.


Nanti setelah selesai meditasi, saya coba terjemahkan mimpi tadi. Saya anggap mimpi itu adalah simbol-simbol yang ada di pikiran bawah sadar saya. Yang coba saya tangkap adalah pesan berupa kesan yang ditimbulkan dari mimpi itu, bukan gambar atau suara di dalam mimpi. Misalnya yang tergambar adalah pantai di waktu senja. Terjemahannya, saya sudah sampai batas akhir perjuangan (kesan dari gambar pantai) dan bersiap-siap ingin istirahat (kesan dari suasana senja menjelang malam). Inilah meditasi saya. Saya belum mengalami astral projection atau fenomena ghoib.


YANG DIAM & YANG BERGERAK

Yang diam bisa mengamati yang bergerak. Namun yang bergerak selalu luput dalam menyadari yang diam. Yang diam hanya bisa dikenal oleh yang tak bergerak. Yang bergerak hadir dalam perubahan waktu. Sedangkan semua waktu bersemayam dalam yang diam. Yang bergerak punya awal, proses, dan akhir. Sedangkan yang diam punya segalanya. Yang diam dan yang bergerak ada pada diri kita. Untuk mengenal yang diam, caranya adalah dengan berlatih menyadari sesuatu yang tidak berubah saat pikiran, ucapan, perbuatan, dan penghayatan bergerak. Atau bisa juga dengan cara lain, yaitu mendiamkan pikiran, ucapan, perbuatan, dan penghayatan secara sengaja serta sadar. Cara yang pertama akan memisahkan antara yang diam dan yang bergerak. Cara yang kedua akan meniadakan yang bergerak, sehingga yang tersisa hanya yang diam.


PERTAPA LANGIT

Alam semesta ini penuh dengan berbagai jenis unsur. Di antara unsur itu ada juga yang bereaksi dan membentuk jiwa. Jiwa-jiwa mengandung sifat. Sifat dari jiwa itulah yang termanifestasi menjadi bentuk-bentuk yang ada di alam materi. Sang kesadaran hadir di alam materi melalui jiwa-jiwa yang berevolusi. Jiwa-jiwa yang berevolusi ini memakan waktu ribuan tahun usia pertapaan. Dalam setiap kali pertapaan, maka hadirlah wujud manusia di alam materi. Jadi manusia yang terlahir ke dunia ini hanyalah perwujudan dari sifat-sifat pertapa langit yang sedang berusaha untuk berevolusi dan menjadi sadar.


Jiwa-jiwa tingkat rendah tidak bisa mewujud di alam materi dalam bentuk manusia. Pertapa langit tingkat rendah hadir di alam materi dalam bentuk mineral, tanaman, atau hewan. Itulah sebabnya kenapa segala sesuatu itu memiliki jiwa. Karena apa yang dapat diamati oleh panca indera sebenarnya adalah manifestasi sifat-sifat jiwa yang mewujud di alam materi. Manusia yang sudah menjadi sadar, akan berhenti dari lingkaran kelahiran kembali dan terbangun dari pertapaannya di langit. Kehidupan di langit itulah kehidupan yang kekal abadi dan sejati. Tapi kebanyakan orang menganggap tubuh manusia di alam materi ini sebagai dirinya. Padahal dirinya yang asli masih bertapa di langit untuk mencapai tingkat sadar.

JATI DIRI

Kebanyakan orang melakukan sesuatu berdasarkan pola pikir dan kebiasaan yang ditirunya dari lingkungan. Sehingga mereka berusaha mendapatkan, mengalami, atau menuju sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan terdalamnya. Wajar saja jika hidupnya tidak benar-benar bahagia. Padahal jika setiap orang telah sadar yang mana dirinya, maka ia akan melakukan sesuatu berdasarkan pengetahuan dan kemampuan sejatinya. Di saat itulah dunia penderitaan akan berubah menjadi syurga yang penuh kemudahan. Untuk bisa menjadi sadar caranya amat mudah. Berlatihlah untuk hadir sepenuhnya di saat ini. Karena saat ini adalah satu-satunya waktu tempat jati diri kita berada.

Hadir sepenuhnya di saat ini contohnya: khusyu dalam sholat, fokus dalam meditasi, atau sadar dalam aktifitas sehari-hari. Saat seseorang menyesali masa lalu, berarti ia menganggap isi ingatannya sebagai realita. Saat seseorang mencemaskan masa depan, berarti ia menganggap isi angan-angannya sebagai realita. Orang yang menganggap ingatan atau angan-angan sebagai realita, berarti tidak sadar akan realita yang sedang terjadi di saat ini. Masa lalu hanya ada dalam ingatan, masa depan hanya ada dalam angan-angan. Sedangkan yang ada di sini saat ini hanya ada satu, yaitu realita tentang jati dirinya sendiri.

Dunia penderitaan adalah dunia palsu yang dibentuk oleh kesalah-pahaman. Yaitu kesalahan dalam mengenal diri sendiri. Banyak orang yang mengganggap konsep diri sebagai jati dirinya. Hal ini mengakibatkan dunia yang apa adanya seolah-olah berubah menjadi dunia penderitaan yang penuh kerumitan. Syurga yang penuh kemudahan, bukan berarti semua orang di dalamnya kaya raya. Melainkan cara pandang dunia ini sebagai mana apa adanya. Sehingga dalam menjalani hidup akan terasa mudah karena ternyata hidup itu sangat sederhana. Perbedaan antara dunia penderitaan dan syurga kemudahan bukan terletak pada lokasi atau waktunya. Tapi pada kerumitan atau kesederhanaan yang sedang dialami.

Olah rasa tidak sama dengan mengubah pola pikir dan memanipulasi perasaan. Olah rasa adalah ketekunan berlatih untuk mengolah kepekaan. Kepekaan rasa inilah yang akan membuat kesadaran menjadi sadar sehingga dapat menyadari dirinya sendiri. Sangat banyak metoda untuk berlatih olah rasa. Namun yang perlu di garis bawahi adalah : sepanjang sejarah peradaban umat manusia, praktek olah rasa / olah kebathinan / olah kesadaran spiritual selalu berupa upaya untuk membebaskan manusia dari ilusi ruang dan waktu.

Salah satu cara untuk berlatih adalah dengan hadir sepenuhnya dan menjadi utuh. Maksudnya adalah berlatih untuk merasakan / mendeteksi / menyaksikan / menyadari setiap hal yang bisa diamati. Ini berarti anda hadir pada setiap pemikiran, pada setiap perasaan, pada setiap ucapan, pada setiap perbuatan, dan pada setiap aktifitas panca indera. Dengan demikian anda akan menjadi utuh karena hadir sepenuhnya di satu tempat pada satu waktu. Yaitu tempat dimana semua benda berada, dan waktu dimana semua peristiwa terjadi. Satu tempat dan satu waktu dimana kenyataan berada. Kenyataan bahwa anda selalu mengalami hidup dalam bentuk di sini pada saat ini. Kenyataan bahwa anda adalah ruang kesadaran tempat semua ilusi berada. Kenyataan bahwa anda meliputi semua yang ada dan semua yang ada sesungguhnya adalah diri yang satu, yaitu diri anda sendiri.

Jarang ada orang yang bisa menjadi utuh. Karena saat ia berusaha untuk hadir sepenuhnya, ia selalu gagal. Ketika hadir menyaksikan pikiran, maka ia lupa untuk hadir menyadari nafasnya. Namun ketika ia hadir untuk mengamati nafas, ia lupa hadir untuk merasakan keberadaan anggota tubuhnya. Rahasia hadir sepenuhnya dan menjadi utuh adalah ternyata olah kepekaan rasa bukanlah ilmu aktif, melainkan ilmu pasif. Jadi anda tidak usah memfokuskan kesadaran anda untuk menyadari satu titik pengamatan. Yang perlu anda lakukan adalah mengembangkan kesadaran anda hingga meluas dan melampaui seluruh alam semesta yang ada. Semakin santai, hening, dan sadar, maka anda akan merasakan semua tempat dari sini, dan merasakan semua waktu dari saat ini. Karena semua itu adalah diri anda sendiri. Maka hilanglah semua rasa takut, karena anda tidak mungkin takut pada diri anda sendiri. Dan hilanglah kejahatan, karena anda tidak mungkin menjahati diri anda sendiri. Serta hilanglah keinginan, karena anda tidak mungkin menginginkan diri anda sendiri

0 KEINGINAN KOTOR VS BERSIH

                               KEINGINAN KOTOR VS BERSIH

Keinginan yang kotor adalah keinginan yang dipengaruhi oleh alasan di masa lalu atau tujuan di masa depan. Keinginan yang seperti ini adalah keinginan yang direncanakan dan mengandung niat. Niat apa pun yang kita pikirkan atau kita laksanakan akan membuat keseimbangan alam terganggu dan pertumbuhannya terhambat. Karena alam akan sibuk mengembalikan keseimbangannya agar bisa lancar kembali dalam bertumbuh. Begitu juga diri anda yang merupakan bagian tak terpisahkan dari alam. Kualitas kehidupan anda akan berhenti bertumbuh jika keinginan kotor anda yang mengandung niat merusak keseimbangan. Kehidupan anda butuh waktu untuk kembali pada keseimbangannya dan melanjutkan pertumbuhan kualitas.

Keinginan yang bersih adalah keinginan spontan yang tidak punya alasan maupun tujuan. Keinginan yang bersih selalu selaras dengan apa yang seharusnya terjadi di alam. Keinginan seperti ini akan membuat hidup anda dan alam selalu berada dalam keseimbangan dan terus bertumbuh kualitasnya. Keinginan yang bersih berasal dari kesadaran. Sedangkan keinginan yang kotor bersumber dari niat pikiran. Selama masih ada niat pikiran maka hukum tarik-menarik akan selalu bekerja dalam kehidupan anda. Sehingga energi yang seharusnya dipakai untuk menumbuhkan kualitas kehidupan anda malah akan habis terpakai untuk menarik kejadian-kejadian yang satu sifat dengan niat pikiran yang diproduksi oleh cara berpikir anda.

Saturday 30 August 2014

0 Antara Tuntutan Dan Tanggung Jawab

                                                     Antara Tuntutan Dan Tanggung Jawab

Tuntutan atau  menuntut suatu hal, sehingga membuat apa yang anda sebut tuntutan menjadi sebuah hal yang anda tuntut.

Tanggung jawab, yang tak jarang anda kaitkan dengan sebuah hal yang anda sebut tuntutan tersebut.

Tanggung jawab adalah suatu hal yang wajib, dan apa yang anda tuntut adalah hal yang terbentuk dari sebuah kepaksaan.

Tanggung jawab disini, bisa seperti:



-          Bekerja;

-          Ibadah;

-          Makan;

-          Berbuat baik;

-          Dll.



Dan tuntutan yang bisa di salah artikan sebagai kata lain dari tanggung jawab, saya sering mendengar orang berkata seperti ini:



-          Saya berkerja keras seperti ini, karena sebuah tuntutan hidup.



Dan lain sebagainya…..



Jika anda berkata bekerja adalah sebuah tuntutan. Berarti anda memaksa diri anda untuk melakukan apa yang sedang anda tuntut. Karena dalam pola fikiran yang seperti ini, tanpa tersadari, diri memproses apa yang anda fikirkan.

Dimana sebuah hal yang “ Dipaksakan” adalah suatu bentuk penekanan, membuat seseorang ini tidak 100%  ikhlas melakukan pekerjaannnya, bahkan akan bekerja asal-asalan. Karena dia membentuk sebuah tuntutan dari pekerjaannya tersebut.

Bukan lagi suatu hal yang terbentuk dari trahnya, yaitu “ Bekerja adalah kewajiban” yang berarti pekerjaan anda adalah terbentuk dari sebuah tanggung jawab.







            Saya sedang bercengkrama dengan diri saya tadi malam tentang ini, “ Kenapa manusia sering terkena tekanan batin, setres, dan lain sebagainya?”



Di pertanyaan tersebut, saya menemukan satu masalah, yaitu “ Ternyata manusia itu rajanya penuntut”

Mereka menuntuk diri mereka, alam, kehidupan, dan bahkan manusia berani menuntut Tuhannya.



Andaikan manusia hidup dengan terlepas dari menuntut apapun. Betapa damainya kehidupan manusia ini?

Dia, tidak akan lagi memaksa apapun untuk berjalan sesuai kemauannya.

Dan jika manusia tidak lagi menjadi seorang penuntut, dia akan terlepas dari ikatan nafsunya. Karena disini, manusia akan kembali hidup dengan perjalanan yang sesuai kewajiban yang ia pertanggung jawabkan.

Disinilah saya juga menemukan sesuatu, “ Ternyata manusia itu sesungguhnya sangatlah bijak dan pembelajar kebaikan yang apik”

Jadi, lepaslah semua tuntutan yang anda  buat, karena tuntutan itu hanya akan menambah beban hidup anda.

Sadarlah dengan kewajiban yang terbentuk dari perjalanan hidup anda, dan teruslah pamahi segala kewajiban itu. Pelajari, juga didiklah diri anda untuk terus bertanggung jawab tanpa menuntut diri untuk bertanggung jawab.

Karena bertanggung jawab bukanlah sebuah tuntutan, tapi kewajiban.

Friday 29 August 2014

0 Kekuatan & Kelemahan (artikel renungan)

 Kekuatan & Kelemahan 



Alkisah, di sebuah kota kecil di Jepang, terdapat seorang anak yg lengan kirinya buntung, tetapi ia sangat menyukai beladiri judo, dan sudah mengikuti latihan di sebuah dojo.



Selama berlatih, sang guru hanya mengajarkan satu jurus saja. Walaupun jurus itu termasuk sukar untuk dikuasai, anak ini merasa tak puas, karena ia melihat murid-murid lainnya mempelajari bermacam-macam teknik. Akhirnya setelah 6 bulan, ia tak kuasa lagi menahan kesabarannya. Lantas ia menemui sang guru; “Sensei, bolehkah aku bertanya? Mengapa selama 6 bulan ini aku hanya berlatih jurus ini saja”. Gurunya hanya menjawab singkat “Karena engkau murid yang istimewa dan hanya jurus ini yang engkau perlukan” Ia tak berani lagi bertanya dan memilih untuk berlatih dengan tekun. Semakin lama jurus itu semakin dikuasainya dan mendarah daging dalam dirinya. Tak ada seorangpun yang semahir dia dalam menggunakan jurus tsb.



Setahun kemudian, sang guru menyertakan dirinya dalam kejuaran nasional di ibukota. Walaupun merasa pesimis & minder, ia menuruti permintaan sang guru & mereka berangkat ke ibukota.



Kejuaraan dimulai. Di luar dugaannya, dengan mudah ia bisa menjatuhkan & mengunci lawan-lawannya. Babak demi babak ia lalui, sampai akhirnya ia harus menghadapi juara tahun lalu di babak Final. Walau memakan waktu cukup lama dan menguras tenaganya, lagi-lagi ia berhasil memenangkan pertandingan.



Dalam perjalanan pulang, sembari membahas & mengevaluasi pertarungannya, sang anak bertanya kembali “Sensei, saya heran, mengapa hanya bermodal satu jurus ini saja saya bisa memenangi pertandingan. Saya masih belum mengerti ucapan Sensei dulu, apa istimewanya saya dan mengapa hanya satu jurus ini?”



Sang Sensei tersenyum & berkata; “Muridku, cara bertarung setiap orang adalah unik, tergantung dari kekuatan & kelemahannya. Praktisi beladiri perlu mempelajari berbagai teknik & jurus sampai akhirnya ia menemukan kekuatan & kelemahannya dan akhirnya memilih teknik & jurus yang sesuai, yaitu teknik2 yg memanfaatkan kekuatanya dan menutupi kekurangan atau bahkan mengubahnya sebagai kekuatan”.



“Engkau istimewa, karena kekuranganmu sudah jelas. Sehingga tak perlu engkau menghabiskan waktu mempelajari berbagai jurus & teknik yang sudah pasti tidak engkau perlukan. Dan jurus itu paling cocok bagimu, karena selain jurus tersebut salah satu jurus tersulit dalam Judo, satu-satunya cara untuk menghadapinya adalah dengan mengunci lengan kirimu”.



Kadang orang mengira bahwa kekurangannya merupakan hukuman, kutukan dan menyesalinya. Padahal, di dunia ini banyak sekali terdapat kemungkinan dan tak mungkin semuanya diraih. Orang-orang yg memahami kekurangannya seharusnya bisa menyadari hal-hal yang mustahil ia lakukan dan tak membuang waktu percuma untuk mengejarnya. Dan orang-orang yang juara adalah orang-orang yang menggunakan semaksimal kekuatannya dan juga berhasil menggunakan kelemahannya juga sebagai kekuatan. Percayalah selalu akan rencana & rancanganNya..

0 SENGSARA MENUJU NIKMAT

SENGSARA MENUJU NIKMAT


Ada yang bilang bahwa hidup di dunia ini penuh ujian dan cobaan. Ada juga yang bilang bahwa hidup di dunia ini untuk menanggung derita dan menebus karma. Saya coba untuk menjelaskan hikmahnya kepada anda. Saat ini kebanyakan orang berada dalam keadaan bermimpi. Supaya sadar maka dibutuhkan rasa sakit. Rasa sakit ini bisa didapatkan lewat tiga jalur penderitaan. Orang yang berusaha mati-matian mencari cara untuk mengatasi rasa sakitnya maka akan sadar. Tapi orang yang menikmati rasa sakitnya dengan cara meratapi, maka akan terbenam lebih dalam di alam mimpinya.

JALUR PENDERITAAN SAKIT FISIK
Contohnya: sakit medis, sakit non-medis, sakit sewaktu melakukan Ashanas Yoga, sakit ketika Meditasi Falun Dafa, dan lain-lain.

JALUR PENDERITAAN SAKIT PIKIRAN
Contohnya: merenungi diri sejati, merenungi kebenaran hakiki, merenungi penciptaan alam semesta, dan lain-lain.

JALUR PERDERITAAN SAKIT PERASAAN
Contohnya: mengatasi marah, mengatasi sedih, mengatasi cemas, mengatasi bosan, dan lain-lain.

Thursday 28 August 2014

0 LAW OF ATTRACTION

Anda adalah pencipta kehidupan anda sendiri. Pahamilah hukum alam yang mengatur alam semesta ciptaan Tuhan. Anda bertanggung jawab atas kebahagiaan diri anda masing-masing. Gunakanlah akal pikiran anda dan miliki kehidupan yang mudah untuk disyukuri.



LAW OF ATTRACTION

“Segala sesuatu yang datang ke dalam hidup anda ditarik oleh anda ke dalam hidup anda. Dan segala sesuatu itu tertarik ke anda oleh citra-citra yang anda pelihara dalam benak. Apapun yang berlangsung dalam benak, anda menariknya ke diri anda.” Bob Proctor (buku The Secret)

“Anda akan menarik apapun yang anda fokuskan ke dalam hidup anda. Apapun yang anda beri energi dan perhatian akan kembali kepada anda. Jadi jika anda terus berfokus pada hal-hal yang baik dan positif di dalam hidup anda, otomatis anda akan menarik lebih banyak hal-hal yang baik dan positif ke dalam hidup anda.” Jack Canfield (buku Key to Living The Law of Attraction)

“Sesuatu akan menarik pada dirinya segala hal yang satu sifat dengannya.” Erbe Sentanu (buku Quantum Ikhlas)

“Kita adalah magnet hidup. Kita menarik ke dalam hidup kita orang-orang dan keadaan-keadaan yang harmonis dengan pikiran dominan kita.” Brian Tracy (buku Law of Attraction Tarot)

“Perasaan baik menandakan anda sedang dalam frekuensi cinta yang positif. Perasaan buruk menandakan anda sedang berada pada frekuensi negatif. Apapun yang anda rasakan, entah baik atau buruk, menentukan frekuensi anda, dan seperti magnet, anda pun menarik orang2, kejadian2, dan keadaan2 yang berada pada frekuensi yang sama!” Rhonda Byrne (buku The Power)

0 PIKIRAN YANG LABIL

PIKIRAN YANG LABIL

Apa yang benar untuk hari ini, mungkin besok sudah tidak benar lagi. Selalu ada informasi yang baru, faktor yang tak terduga, anomali atau keanehan, dan kebenaran yang lebih benar lagi dari kebenaran yang sebelumnya. Kenapa berusaha untuk memastikan realita yang tak pasti? Dan kenapa berusaha membatasi kenyataan dengan definisi?

Walaupun hukum alam bersifat pasti, namun tidak ada dua input yang tepat sama. Maka itu output dari proses yang alami sekalipun tidak bisa dipastikan. Apa lagi jika yang mengamatinya melakukan kekeliruan interpretasi, kesalahan dalam mengingat, dan pembenaran atas pendapatnya, maka kebenaran yang dirumuskannya bukanlah kebenaran yang sejati.

Masih nyamankah anda mencari kebenaran hidup menggunakan pikiran? Ataukah anda lebih senang untuk meyakini kebohongan yang dikatakan oleh orang lain? Hanya kerumitan yang bisa dipelajari, karena kesederhanaan tidak akan bisa dimengerti. Hanya kesulitan yang bisa dicari, karena kemudahan tidak pernah bersembunyi. Hanya kegelisahan yang bisa dirasakan, karena kedamaian tidak ada rasanya. Kesederhanaan, kemudahan, dan kedamaian, tidak perlu dimengerti, dicari, atau dirasakan. Anda cukup menyadari kehadirannya saja.

Sunday 24 August 2014

0 16 Tipe Kepribadian Manusia

 16 Tipe Kepribadian Manusia




Tipe Kepribadian ENFJ (The Giver)

Mereka suka mencari kesinambungan melalui hubungan yang harmonis dan nilai-nilai kolektif. Mereka unggul dalam memilah suatu situasi dan bertindak sesuai dengan situasi, memberikan kehangatan dalam sebuah peraturan atau mengubah asam menjadi manis. Mereka secara alami mencari tahu apa yang orang lakukan, apa yang mereka nikmati, dan di mana dan bagaimana mereka bekerja. ENFJ tampaknya memiliki banyak kenalan yang tidak terbatas dan selalu memberikan perhatian pada orang yang membutuhkan. ENFJ



ENFJ fokus pada orang lain, merasa menjadi cahaya ketika orang di sekitar mereka bahagia, dan terganggu ketika ada sesuatu yang salah. Mereka adalah pemandu sorak, sering menyatakan dukungan, syukur, dan dorongan, dan memberikan pujian ke orang yang mereka hargai. Mereka mencatat apa yang sedang dilakukan dan apa yang perlu dilakukan, menawarkan bantuan mereka di mana pun diperlukan.



ENFJ menikmati kegiatan kelompok, mengatur dan cenderung untuk mengambil komitmen anggotanya secara serius. Secara umum, mereka bisa diandalkan dan tidak ingin mengecewakan orang lain. Sebagai pemain tim dan pemimpin proyek, mereka fokus pada apa yang akan dilakukan dan kekuatan masing-masing anggota. ENFJ adalah orang yang setia dan mereka mengharapkan loyalitas. Mereka melakukan percakapan dengan baik, menemukan kesamaan dengan speaker mereka. Mereka cenderung untuk menemukan cara yang tepat untuk merespon dalam situasi tertentu, tidak peduli seberapa tegang atau tidak nyaman situasi itu.



ENFJ termasuk orang yang menegakkan berbagai nilai, hanya nilai-nilai yang dibuat secara bersama-sama adalah cara menciptakan harmoni. ENFJ cenderung untuk mengadopsi nilai-nilai kolektif dari kelompok sosial mereka.



Ringkasan: Hangat, empati, responsif dan bertanggung jawab. Sangat peka terhadap emosi, kebutuhan, dan motivasi orang lain. Menemukan potensi dalam diri setiap orang dan ingin membantu orang lain memenuhi potensi mereka. Dapat bertindak sebagai katalis untuk pertumbuhan individu dan kelompok. Setia, responsif terhadap pujian dan kritik. Sociable, memfasilitasi orang lain dalam kelompok, dan memberikan inspirasi kepemimpinan.



Kata kunci: Terorganisir, mengembangkan sumber daya manusia, pembangun konsensus, terampil, energi tinggi, antusias.

Karir pekerjaan: Agamawan, konselor, dokter, desainer, eksekutif dan kepemimpinan.





Tipe Kepribadian ENFP (The Inspirer)



ENFP adalah inisiator dalam perubahan, tajam dalam perseptif adanya kemungkinan. Mereka memberi energi dan merangsang orang lain melalui api antusiasme mereka. Mereka tak kenal lelah dalam mengejar sesuatu yang baru ditemukan. ENFP mampu mengantisipasi kebutuhan orang lain, lalu menawarkan bantuan. Mereka membawa semangat, sukacita, keaktifan, dan menyenangkan untuk semua aspek kehidupan mereka.



Mereka adalah yang terbaik dalam situasi yang memungkinkan mereka untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan menggunakan karisma mereka. Mereka cenderung mengidealkan orang, dan bisa kecewa ketika realitas gagal memenuhi harapan mereka. Mereka mudah frustasi jika proyek tersebut membutuhkan banyak perhatian terhadap “detail”.



ENFP paling memiliki kemampuan besar. Mereka benar-benar hangat dan tertarik pada orang, dan sangat mementingkan hubungan antar-pribadi. ENFP hampir selalu memiliki kebutuhan yang kuat untuk disukai.



Mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk memahami secara intuitif seseorang setelah waktu yang sangat singkat, dan menggunakan intuisi mereka dan fleksibilitas untuk berhubungan dengan orang lain.



ENFP menganggap sebuah rincian dalam kehidupan sehari-hari merupakan sesuatu hal yang sepele dan membosankan. Ketika mereka dihadapkan dengan tugas yang perlu kerincian dan runtutan aturan, mareka tidak menikmatinya dan bisa membuat frustrasi.



ENFP pada dasarnya orang yang bahagia. Mereka mungkin menjadi tidak senang ketika mereka terbatas karena sebuah jadwal yang ketat atau tugas-tugas rutin. Akibatnya, ENFP dapat bekerja dengan baik dalam situasi di mana mereka memiliki banyak fleksibilitas, dan di mana mereka dapat bekerja dengan orang-orang yang penuh ide. Banyak dari mereka membuat bisnis sendiri. Mereka memiliki kemampuan cukup produktif, selama mereka sangat antusias tentang apa yang mereka lakukan.



Ringkasan: Hangat, antusias dan imajinatif. Melihat hidup penuh dengan kemungkinan. Membuat hubungan antara peristiwa dan informasi, dan percaya diri untuk melanjutkan sesuatu berdasarkan pola yang mereka lihat. Ingin banyak penegasan dari orang lain, dan siap memberikan apresiasi dan dukungan. Spontan dan fleksibel, sering mengandalkan kemampuan mereka untuk berimprovisasi dan kefasihan lisan mereka.



Kata kunci: Gagasan dan kemungkinan, antusiasme, energi tinggi, keterampilan, beradaptasi, kreatif.

Karir pekerjaan: Konseling, psikolog, guru, agama, seniman, hubungan masyarakat, musisi, komposer.





Tipe Kepribadian ENTJ (The Executive)



ENTJ fokus pada cara yang paling efisien dan terorganisir melakukan sebuah tugas. Kualitas ini, bersama dengan orientasi tujuan mereka. Mereka dapat menjadi pemimpin yang unggul, baik realistis dan visioner dalam melaksanakan rencana jangka panjang. ENTJ cenderung sangat independen dalam pengambilan keputusan mereka, memiliki kemauan yang kuat yang insulates mereka terhadap pengaruh eksternal. Umumnya sangat kompeten, ENTJ menganalisa dan membuat struktur dalam dunia di sekitar mereka dengan cara yang logis dan rasional. ENTJ cenderung memiliki kesulitan terbesar dalam menerapkan pertimbangan subjektif dan nilai-nilai emosional ke dalam proses pengambilan keputusan.



ENTJ sering unggul dalam bisnis dan bidang lain yang memerlukan analisis sistem, pemikiran asli, dan pikiran yang cerdas secara ekonomi. Mereka adalah pemecah masalah yang dinamis dan pragmatis. Mereka cenderung memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dalam kemampuan mereka sendiri, membuat mereka tegas dan blak-blakan. Dalam berhubungan dengan orang lain, mereka umumnya keluar, karismatik, berpikiran adil, dan tidak terpengaruh oleh konflik atau kritik. Namun, kualitas ini dapat membuat ENTJ tampil arogan, tidak sensitif, dan konfrontatif. Mereka dapat mengalahkan orang lain dengan energi dan keinginan untuk memaksa. Akibatnya, mereka mungkin tampak menakutkan, terburu-buru, dan penuh dengan pengendalian.



ENTJ cenderung menumbuhkan kekuatan pribadi mereka. Mereka sering mengambil alih situasi yang tampaknya keluar dari kontrol. Mereka berusaha untuk belajar hal baru, yang membantu mereka menjadi solusi pemecah masalah. Namun, karena ENTJ mengandalkan fakta, mereka mungkin menemukan masalah dalam menggunakan sisi subjektif mereka. ENTJ tampaknya mengambil pendekatan yang sulit untuk masalah emosional atau pribadi, dan sebagainya dapat dilihat sebagai menyendiri dan tidak sensitif.



Ketika berusaha menuju tujuan, ENTJ sering menempatkan kebutuhan pribadi di lain tempat, untuk fokus pada pekerjaan dan berharap orang lain juga melakukan hal yang sama. Untuk alasan ini, ENTJ dapat dianggap orang yang bersedia mengorbankan diri mereka tetapi punya sikap “dingin dan tidak berperasaan”.



Ringkasan: Tegas, menganggap kepemimpinan adalah hal mudah. Cepat melihat prosedur yang tidak logis dan tidak efisien dalam kebijakan. Mengembangkan dan menerapkan sistem yang komprehensif untuk memecahkan masalah organisasi. Memperluas pengetahuan dan menyalurkannya kepada orang lain. Kuat dalam menyajikan ide-ide mereka.



Kata kunci: Organisasi, pemecahan masalah di tingkat sistem, tegas, analitis, visi jangka panjang.

Karir pekerjaan: Eksekutif, manajemen, kepemimpinan, konsultan, SDM, komputer profesional, dokter, pemasaran.





Tipe Kepribadian ENTP (The Visionary)



ENTP sering digambarkan sebagai orang yang pintar, komunikatif, antusias, ramah, inovatif, fleksibel, dan setia. ENTP termotivasi oleh keinginan untuk memahami dan memperbaiki dunia mereka. Mereka mungkin memiliki rasa humor yang buruk dan kadang-kadang membuat kesalahpahaman dengan teman, rekan kerja, dan keluarga.



ENTP cerdas dan mahir dalam mengarahkan hubungan antara sarana dan tujuan. Dalam lingkungan tim, ENTP yang paling efektif dalam perannya untuk menunjukkan kemampuan mereka, punya tingkat fleksibilitas yang tinggi, dan solusi inovatif untuk masalah. ENTP ini menganggap kalimat “itu tidak dapat dilakukan!” sebagai sebuah tantangan bagi dirinya.



ENTP adalah penemu yang introspektif, pragmatis, informatif, dan ekspresif. Mereka bisa menjadi sangat terampil di bidang teknik fungsional dan penemuan. Meski sangat ingin tahu. Mereka selalu mencari proyek baru, dan mereka memiliki karakter kewirausahaan. Merancang dan meningkatkan mekanisme dan produk adalah tujuan konstan Penemu.



Meskipun penuh dengan ide, ENTP tertarik pada pembuatan produk. Misalnya, mereka melihat desain produk sebagai sarana untuk mencapai tujuan, tujuan menjadi prototipe berharga. Ketika mulai sebuah proyek, mereka jarang mulai dengan blue print. Sebaliknya mereka dengan percaya diri dengan kemampuan mereka untuk langsung menemukan solusi yang efektif dan pragmatis selama proses desain.



ENTP cenderung santai, tidak menghakimi, dan pembicara yang baik. Mereka sangat siap menjelaskan ide mereka sendiri, dan selalu ingin memahami ide-ide kompleks orang lain. Dalam perdebatan dengan argumen mereka, sering lawan mereka kalah. Strategi ini dapat menjadi bumerang, bagaimanapun, mereka dapat menjadi agresif.



ENTP biasanya orang cerdik yang mampu memenuhi tuntutan dari situasi yang menantang. Dalam pekerjaan, mereka cenderung menjadi pemimpin yang baik. Terus mencari cara baru untuk melakukan sesuatu, ENTP biasanya memiliki dorongan dan keterampilan sosial untuk melaksanakan ide-ide mereka.



Ringkasan: Gesit, inovatif, merangsang, waspada dan banyak bicara. Banyak akal dalam memecahkan masalah baru dan menantang. Mahir menghasilkan kemungkinan-kemungkinan konseptual dan kemudian menganalisa mereka secara strategis. Pandai membaca orang lain. Bosan dengan rutinitas, jarang akan melakukan hal yang sama dengan cara yang sama, cenderung beralih ke hal baru yang menarik.



Kata kunci: Kreatif, pemecahan masalah di tingkat sistem, analisis, teknis, kewirausahaan.

Karir pekerjaan: Ilmu, manajemen, teknologi, seni, pemasaran, komputer profesional, psikiater.





Tipe Kepribadian ESFJ (The Caregiver)



ESFJ fokus pada dunia luar dan menilai pengalaman mereka secara subyektif. Mereka sebagian besar mendasarkan penilaian mereka pada sistem kepercayaan mereka dan pada efek dari tindakan pada orang lain. ESFJ bersifat harafiah dan konkret, percaya pada sebuah informasi, spesifik faktual yang dikumpulkan melalui penglihatan mereka.



ESFJ memiliki minat yang tulus pada kesejahteraan orang lain. Mereka sering terampil dalam memahami sudut pandang orang lain. Mereka serius pada tanggung jawab mereka, melihat apa yang perlu dilakukan dan kemudian melakukannya. Mereka menghargai tradisi dan keamanan yang ditawarkan.



Mereka menikmati kebahagiaan orang lain. Mereka memberi dengan murah hati tetapi mengharapkan penghargaan sebagai imbalan. Peka terhadap kebutuhan fisik orang lain, mereka merespon dengan menawarkan perawatan praktis. ESFJ sering beradaptasi dengan cara mereka untuk memenuhi harapan orang lain. Namun, mereka mungkin mengalami kesulitan mengenali kekurangan dari orang yang dicintai.



ESFJ cenderung vokal dalam mengungkapkan rasa benar dan salah. Penilaian mereka dalam kaitannya dengan dunia luar seringkali didasarkan pada etika interpersonal, dengan memperhatikan apa yang diberi dan apa yang diterima. ESFJ ini cenderung mengikuti orang-orang dari kelompok sosial mereka dari pada pendirian diri sendiri. ESFJ yang dibesarkan dalam lingkungan standar etika yang tinggi cenderung untuk menampilkan kemurahan hati yang sejati dan kebaikan.



ESFJ mencari struktur, lingkungan terkendali, dan cenderung untuk menjadi baik dalam menciptakan rasa ketertiban. Mereka umumnya merasa tidak aman dalam suasana ketidakpastian. Mereka menghargai aturan hukum dan mengharapkan hal yang sama pada orang lain. ESFJ mungkin kurang tertarik dalam memahami konsep di balik aturan, cenderung menghindar dari sesuatu yang abstrak dan impersonal.



Ringkasan: Berhati hangat, teliti dan kooperatif. Ingin harmoni dalam lingkungan mereka, bekerja dengan tekat untuk membangun. Ingin bekerja dengan orang lain untuk menyelesaikan tugas secara akurat dan tepat waktu. Loyal, mengikuti bahkan dalam hal-hal kecil. Suka memperhatikan apa yang orang lain butuhkan dan mencoba untuk membantunya. Ingin dihargai dengan apa yang mereka telah kontribusikan.



Kata kunci: Mengembangkan prosedur yang efektif, ketegasan, memelihara dan menjaga apa yang telah dicapai, terampil, pembangun konsensus.

Karir pekerjaan: Pendidikan, kesehatan, layanan bisnis sebagai perusahaan kecil atau sebagai fungsi dalam organisasi yang lebih besar.





Tipe Kepribadian ESFP (The Performer)



ESFP cenderung memikirkan apa yang terjadi di saat ini bukan masa yang akan datang. Mereka menikmati bersama orang-orang, serta kenyamanan materi. Mereka menemukan cara kreatif untuk memenuhi kebutuhan manusia. ESFP adalah seorang pemain dalam sebuah tim dengan sangat baik, terfokus pada menyelesaikan tugas di tangan mereka, dengan memberikan kesenangan secara maksimum dan minimum dalam perselisihan.



ESFP cenderung terburu-buru dalam berbagai hal, belajar dengan berinteraksi dengan lingkungannya. Mereka biasanya tidak menyukai teori dan penjelasan tertulis. Sekolah-sekolah tradisional bisa sangat sulit bagi ESFP, walaupun mereka bisa melakukannya dengan baik.



Jeli, praktis, realistis, dan spesifik, ESFP membuat keputusan sesuai dengan standar pribadi mereka sendiri. Mereka menggunakan penilaian berdasarkan perasaan mereka secara internal untuk mengidentifikasi dan berempati dengan orang lain. Tentu dengan memperhatikan dunia di sekitar mereka, ESFP adalah pengamat yang tajam pada perilaku manusia.



Mereka dengan cepat merasakan apa yang terjadi dengan orang lain dan segera menanggapi kebutuhan mereka. Mereka membantu orang untuk menghadapi masa krisis. Murah hati, optimis, dan persuasif, mereka baik dalam interaksi interpersonal dengan orang lain. Mereka sering memainkan peran sebagai pembawa kedamaian karena sifatnya yang hangat, simpatik, dan bijaksana.



ESFP suka berada di sekitar orang yang memliki pengalaman baru. Merek cenderung melihat sesuatu dari saat ini, disini dan sekarang, mereka sering tidak berpikir efek jangka panjang atau konsekuensi dari tindakan mereka suatu saat nanti. Mereka sangat praktis, mereka umumnya membenci rutinitas, bukan menginginkan untuk ‘mengikuti arus’.



Ringkasan: Outgoing, ramah dan menerima. Pecinta kehidupan, manusia dan kenyamanan materi. Senang bekerja dengan orang lain untuk membuat segala sesuatu terwujud. Memiliki akal sehat dan pendekatan realistis untuk pekerjaan mereka, dan membuat pekerjaan menjadi menyenangkan. Fleksibel dan spontan, mudah beradaptasi dengan orang baru dan lingkungan. Belajar dapat dilakukan dengan baik bila ada keterampilan baru dengan orang lain.



Kata kunci: Adaptasi, antusias, energi tinggi, memotivasi orang lain, negosiasi, membangun konsensus, pemecahan masalah.

Karir pekerjaan: Bidang pelayanan, perawatan kesehatan, pengajaran, pelatihan, perawatan anak, perdagangan, desainer.





Tipe Kepribadian ESTJ (The Guardian)



ESTJ itu praktis, realistis, dan biasa saja, dengan dorongan alamiah untuk bisnis atau mekanik. Meskipun mereka tidak tertarik pada mata pelajaran yang menurut mereka tidak berguna atau diperlukan. Mereka ingin mengatur dan menjalankan semua rencana dalam sebuah kegiatan. ESTJ adalah administrator yang baik



ESTJ adalah orang yang menyenangkan dan tidak ragu untuk berkomunikasi mengutarakan pendapat dan harapan kepada orang lain.



ESTJ hidup dalam dunia fakta dan kebutuhan. Mereka hidup di masa sekarang, dengan mata mereka terus-menerus memindai lingkungan pribadi mereka untuk memastikan bahwa semuanya berjalan lancar dan sistematis. Mereka menghormati tradisi dan hukum, dan memiliki standar dan keyakinan. Mereka mengharapkan hal yang sama pada orang lain, dan tidak memiliki kesabaran pada orang yang tidak menghargai sistem ini. Mereka menghargai kompetensi dan efisiensi, dan ingin melihat hasil yang cepat untuk usaha mereka.



ESTJ memiliki sebuah visi yang jelas. Mereka percaya diri dan agresif. Mereka sangat berbakat menyusun sistem dan rencana, dan bisa melihat apa langkah-langkah yang perlu diambil untuk menyelesaikan tugas tertentu. Mereka kadang-kadang bisa sangat menuntut dan kritis, karena mereka memiliki keyakinan yang dipegang teguh, dan cenderung untuk mengekspresikan diri. ESTJ ini sangat lurus ke depan dan jujur.



Para ESTJ biasanya merupakan contoh dan pilar masyarakat. Dia mengambil komitmen mereka dengan serius, dan mengikuti standar mereka sebagai “warga negara yang baik”. ESTJ menikmati saat berinteraksi dengan orang, dan suka bersenang-senang. ESTJ bisa sangat riuh dan menyenangkan di acara-acara sosial, terutama kegiatan yang difokuskan pada keluarga, masyarakat, atau pekerjaan.



Para ESTJ perlu diperhatikan kecenderungan untuk menjadi terlalu kaku, dan menjadi terlalu berorientasi pada detail. Karena mereka menempatkan banyak berat badan dalam kepercayaan mereka sendiri, penting bahwa mereka ingat untuk menghargai masukan orang lain dan pendapat. Jika mereka mengabaikan sisi Merasa mereka, mereka mungkin memiliki masalah dengan memenuhi kebutuhan lain untuk keintiman, dan tanpa sadar bisa melukai perasaan orang dengan menerapkan logika dan alasan untuk situasi yang menuntut sensitivitas lebih emosional.



Ringkasan: Praktis, realistis, berpegang teguh. Tegas, cepat bergerak untuk melaksanakan keputusan. Pandai mengatur proyek dan berusaha mendapatkan sesuatu, fokus untuk mendapatkan hasil dengan cara yang paling efisien. Menyukai rincian dan rutinitas. Memiliki standar logis, sistematis dan ingin orang lain juga mengikutinya. Kuat dalam melaksanakan rencana mereka.



Kata kunci: Mengatur orang, analitis, pemecahan masalah di tingkat fungsional, mengembangkan dan menjalankan proses dan prosedur.

Karir pekerjaan: Manajemen dan administrasi, penegakan hukum, manajer bisnis, teknisi, produksi.





Tipe Kepribadian ESTP (The Doer)



ESTP adalah orang memikirkan apa yang terjadi saat ini, mencari yang terbaik dalam hidup, ingin berbagi dengan teman-teman mereka. ESTP ini terbuka untuk dalam berbagai situasi, dapat berimprovisasi untuk mewujudkan hasil yang diinginkan. Mereka adalah orang yang aktif yang ingin memecahkan masalah mereka bukan hanya mendiskusikannya.



ESTP adalah yang paling mahir mempengaruhi orang lain. Mempromosikan adalah seni baginya. Mereka adalah seorang yang penuh aksi. ESTP tahu semua orang yang penting dan segala sesuatu yang perlu dilakukan karena mereka sangat pandai, selalu mengetahui di mana kegembiraan dan tindakan. Mereka suka memanjakan diri dalam hal-hal yang lebih baik dalam hidup dan untuk membawa orang lain bersama mereka. Tujuan mereka dalam hidup adalah untuk menjual diri dan ide-ide mereka kepada orang lain. Mereka mudah mendapatkan kepercayaan orang lain.



ESTP adalah orang yang antusias dan bersemangat, Mereka bersedia untuk terjun langsung ke hal-hal yang dapat membuat tangan mereka kotor. Mereka memikirkan saat ini, disini dan sekarang. Mereka melihat fakta-fakta dari situasi, dengan cepat memutuskan apa yang harus dilakukan, melaksanakan tindakan, dan beralih ke hal berikutnya.



ESTP memiliki kemampuan luar biasa untuk melihat sikap masyarakat dan motivasinya. Mereka menangkap isyarat kecil, seperti ekspresi wajah dan sikap. ESTP menggunakan kemampuan mereka untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dari sebuah situasi. Jika ESTP telah memutuskan bahwa sesuatu perlu dilakukan, maka mereka “melakukannya dan langsung saja”tidak terlalu memusingkan aturan. Namun, ESTP cenderung memiliki keyakinan sendiri yang kuat tentang apa yang benar dan apa yang salah, ketabahan akan menempel pada prinsip mereka.



ESTP memiliki bakat yang kuat untuk drama dan gaya. Mereka bergerak cepat, cepat berbicara pada orang yang memiliki penghargaan terhadap hal-hal indah dalam hidup. Mereka mungkin lebih boros. Mereka biasanya sangat baik menceritakan cerita dan melakukan improvisasi. Mereka biasanya membuat hal-hal semau mereka, bukan tunduk pada rencana.



Mereka suka bersenang-senang, dan menjadi orang yang menyenangkan. Mereka kadang-kadang bisa menyakiti orang lain tanpa menyadarinya, karena mereka umumnya tidak tahu dan mungkin tidak peduli tentang efek kata-kata mereka terhadap orang lain. Bukan karena mereka tidak peduli tentang orang-orang, itu karena mereka tidak terlalu memusingkan perasaan orang. Mereka membuat keputusan berdasarkan fakta dan logika.



Ringkasan: Fleksibel dan toleran, mereka mengambil pendekatan pragmatis difokuskan pada hasil sesegera mungkin. Mereka ingin bertindak penuh semangat untuk memecahkan masalah. Fokus pada di sini dan sekarang, spontan, menikmati setiap saat. Nikmati kenyamanan materi dan gaya. Belajar dengan baik bila dengan praktek.



Kata kunci: Wirausaha, manajemen krisis, menjual dan mempromosikan, beradaptasi, mengambil risiko.

Karir pekerjaan: Pemasaran, perdagangan, penjualan, manajer usaha kecil, penegakan hukum.



Tipe Kepribadian INFJ (The Protector)



INFJ sangat teliti dan memegang nilai-nilai. Mereka mencari makna dalam hubungan, ide, dan peristiwa, dengan mampu memahami dirinya dan orang lain. Mereka mampu menggunakan keterampilan intuitif mereka, mereka mengembangkan visi yang jelas dan percaya diri, bertujuan untuk memperbaiki kehidupan orang lain. INFJ menganggap masalah sebagai kesempatan untuk merancang dan menerapkan solusi kreatif.



INFJ yang tenang, individu pribadi yang lebih memilih untuk mempunyai pengaruh di belakang layar. Meskipun sangat independen, INFJ yang sangat tertarik pada kesejahteraan orang lain. INFJ lebih memilih hubungan satu-satu dalam kelompok besar. Sensitif dan kompleks, mereka mahir dalam memahami isu-isu rumit dan didorong untuk menyelesaikan perbedaan dengan cara kooperatif dan kreatif.



INFJ memiliki kehidupan, kaya batin yang hidup, yang mereka mungkin enggan untuk berbagi dengan orang di sekitar mereka. Meskipun demikian, mereka menyenangkan dalam interaksi, dan perseptif emosi orang lain. Umumnya sangat disukai oleh rekan-rekan mereka, mereka sering dapat dianggap teman dekat dan orang kepercayaan. Namun, mereka menjaga mengekspresikan perasaan mereka sendiri. INFJ cenderung mudah sakit, meskipun mereka tidak mungkin mengungkapkan ini kecuali untuk sahabat terdekat mereka.



INFJ cenderung sensitif, pemimpin yang tenang dengan kedalaman kepribadian. Mereka adalah rumit dan sangat misterius, dan sangat kompleks, kadang-kadang membingungkan, bahkan untuk diri mereka sendiri. Mereka memiliki pandangan yang teratur terhadap dunia. Abstrak dalam berkomunikasi, mereka hidup di dunia makna tersembunyi dan kemungkinan. Dengan hubungan alamiah untuk seni, INFJ cenderung kreatif dan mudah terinspirasi. Namun mereka juga dapat melakukannya dengan baik dalam ilmu, dibantu oleh intuisi mereka.



Ringkasan: Mencari arti dan keterkaitan dalam ide, hubungan dan harta benda. Ingin memahami apa yang memotivasi orang dan wawasan tentang orang lain. Berkomitmen terhadap nilai-nilai perusahaan mereka. Mengembangkan visi yang jelas tentang cara terbaik untuk melayani kepentingan umum. Terorganisir dan tegas dalam melaksanakan visi mereka.



Kata kunci: Imajinasi, tujuan, kreativitas, terorganisir, mengembangkan orang lain.

Karir pekerjaan: Penasihat, psikiater, psikolog, agama, guru, pelatih, pemasaran, artis.





Tipe Kepribadian INFP (The Idealist)



INFP memfokuskan banyak energi mereka pada dunia batin dikuasai oleh perasaan yang sangat kuat dan etika yang dipegang teguh. Mereka mencari kehidupan eksternal yang sesuai dengan nilai-nilai ini. Setia kepada rakyat dan penyebab penting bagi mereka, INFPs dapat dengan cepat melihat peluang untuk melaksanakan cita-cita mereka. Mereka ingin tahu untuk memahami orang di sekitar mereka, dan begitu juga menerima dan fleksibel kecuali ketika nilai-nilai mereka terancam.



INFP menikmati percakapan dalam suasana hati bergaul, humor dan pesona. Dalam sebuah lingkaran orang-orang terdekatnya, INFP menjaga kesejahteraan emosional orang lain, menghibur mereka bila dalam kesulitan. INFP lebih memilih untuk menjadi fleksibel kecuali ketika peraturan mengikatnya. Mereka sering dapat mempengaruhi pendapat orang lain melalui kebijaksanaan, diplomasi, dan kemampuan untuk melihat sisi berbagai masalah.



INFP mengembangkan wawasan melalui refleksi, dan mereka memerlukan banyak waktu sendirian untuk merenungkan dan memproses informasi baru. Sementara mereka dapat cukup bersabar dengan sesuatu yang kompleks, mereka umumnya bosan dengan rutinitas. Meskipun tidak selalu terorganisir, INFP sangat teliti tentang hal-hal yang mereka nilai. Perfeksionis, mereka mungkin memiliki kesulitan dalam menyelesaikan tugas karena tidak dapat memenuhi standar tinggi mereka.



INFP adalah tipe kreatif dan sering memiliki bakat untuk bahasa. Sebagai introvert, mereka mungkin lebih memilih untuk mengekspresikan diri melalui tulisan. Mereka memiliki bakat untuk simbolisme, mereka menikmati metafora dan similes. Mereka terus mencari ide-ide baru dan beradaptasi dengan baik terhadap perubahan. Mereka lebih suka bekerja di lingkungan yang menghargai karunia-karunia dan memungkinkan mereka untuk membuat perbedaan positif di dunia, sesuai keyakinan pribadi mereka.



Ringkasan: idealistik, setia pada nilai-nilai mereka dan untuk orang-orang yang penting bagi mereka. Ingin kehidupan eksternal yang kongruen dengan nilai-nilai mereka. Penasaran, cepat untuk melihat kemungkinan, bisa menjadi katalis untuk menerapkan ide-ide. Berusahalah untuk memahami orang dan untuk membantu mereka memenuhi potensi mereka. Beradaptasi, fleksibel dan menerima kecuali nilai mengancam mereka.



Kata kunci: Tujuan, kreatif, orang dengan keterampilan, beradaptasi, pembujuk yang lembut.

Karir pekerjaan: Konselor, psikolog, pekerja sosial, artis.





Tipe Kepribadian INTJ (Scientist)



INTJ adalah seorang analitis. Mereka paling nyaman bekerja sendiri dan cenderung kurang bergaul dibanding orang lainnya. Namun demikian, INTJ siap memimpin jika tidak ada orang yang melakukan tugas itu, atau jika mereka melihat kelemahan dalam sebuah kepemimpinan. Mereka cenderung pragmatis, logis, dan kreatif.



INTJ adalah individu yang kuat mencari sudut yang baru atau cara baru dalam memandang sesuatu. Mereka menikmati adanya pemahaman baru. Mereka memiliki wawasan dan mental cepat, namun, mereka menyimpan banyak hal untuk diri mereka sendiri. Mereka adalah orang yang sangat menentukan visi, terlepas dari apa yang orang lain pikirkan. Mereka bahkan mungkin dianggap paling independen dari semua tipe kepribadian. INTJ adalah yang terbaik dalam hal ketenangan dan ketegasan, mengembangkan ide-ide mereka, teori, dan prinsip-prinsip.



Keunggulan dari INTJ mencakup independensi dalam pemikiran dan keinginan untuk efisiensi. Mereka bekerja dengan baik ketika diberi otonomi dan kebebasan kreatif. Mereka memiliki bakat untuk menganalisis dan merumuskan teori-teori yang kompleks. INTJ umumnya cocok untuk pekerjaan dalam akademisi, penelitian, konsultasi, manajemen, ilmu pengetahuan, teknik, dan hukum. Mereka sering menyadari pengetahuan dan kemampuan mereka sendiri-juga keterbatasan mereka dan apa yang mereka tidak tahu. INTJ mengembangkan keyakinan yang kuat dalam kemampuan dan bakat mereka, membuat mereka pemimpin yang alami.



Dalam membentuk hubungan, INTJ cenderung mencari orang lain dengan karakter yang sama dan ideologi yang sama pula. Konsep-konsep teoritis adalah aspek penting dari hubungan mereka. Hubungan kedekatan ini dilihat secara rasional. Akibatnya, INTJ tidak selalu merespon sebuah kegilaan spontan, tapi menunggu adanya pasangan yang lebih baik dan sesuai kriteria ditetapkan mereka. Mereka cenderung stabil, handal, dan berdedikasi. Harmoni dalam hubungan dan kehidupan rumah cenderung menjadi sangat penting bagi mereka. Mereka umumnya menahan emosi yang kuat dan tidak suka membuang-buang waktu dengan apa yang mereka anggap irasional. Hal ini dapat menyebabkan non-INTJ menganggap INTJ jauh dan pendiam, namun, INTJ biasanya dapat menjadi mitra yang sangat setia dan siap untuk melakukan energi besar dalam suatu hubungan.



Sebagai pasangan, INTJ ingin harmoni dan ketertiban di rumah dan dalam sebuah hubungan. INTJ percaya intuisi mereka dalam memilih teman dan pasangan, walaupun bertentangan dari orang lain. Emosi dari INTJ sulit untuk dibaca, dan INTJ laki-laki atau perempuan cenderung untuk mengekspresikan reaksi emosional. Kadang-kadang, INTJ tampak dingin, pendiam, dan tidak responsif. Dalam situasi sosial, INTJ mungkin juga tidak responsif dan dapat mengabaikan ritual kecil yang dirancang untuk membuat orang lain nyaman. Sebagai contoh, INTJ dapat menganggap bahwa berkomunikasi seperti obrolan ringan adalah buang-buang waktu. Dalam hubungan interpersonal mereka, INTJ biasanya lebih baik dalam situasi kerja daripada dalam situasi rekreasi.



Ringkasan: Memiliki pikiran original dan dorongan kuat untuk menerapkan ide-ide mereka dan mencapai tujuan mereka. Cepat melihat pola dalam kejadian eksternal dan mengembangkan perspektif jangka panjang yang jelas. Cerdas dalam mengorganisir pekerjaan dan melaksanakannya. Skeptis dan independen, memiliki standar kompetensi yang tinggi dan kinerja – untuk diri mereka sendiri dan orang lain.



Kata kunci: Strategis, analitis, pemecah masalah, desain konseptual, perencanaan.

Karir pekerjaan: Eksekutif, hukum, arsitek, komputer profesional, konsultan manajemen, insinyur, ilmuwan.









Tipe Kepribadian INTP (Thinker)



INTP yang tenang, bijaksana, individu analitis yang cenderung menghabiskan waktu yang lama untuk sendiri, bekerja melalui sebuah masalah dan kemudian membentuk solusi. Mereka selalu ingin tahu tentang sebuah sistem atau cara kerja. Akibatnya, mereka sering ditemukan dalam karir seperti ilmu pengetahuan, filsafat, hukum, dan arsitektur. INTP cenderung kurang nyaman dalam situasi sosial. Mereka umumnya menolak keras upaya oleh orang lain untuk meyakinkan mereka untuk berubah.



Mereka juga cenderung tidak sabar dengan birokrasi, hirarki kaku, dan politik lazim di banyak profesi. INTP menerima ide-ide berdasarkan prestasi, bukan tradisi atau otoritas. Mereka memiliki sedikit kesabaran untuk kebiasaan sosial yang tampaknya tidak logis atau yang berfungsi sebagai hambatan untuk mengejar ide-ide dan pengetahuan. Hal ini dapat menempatkan mereka pada pertentangan dengan orang yang cenderung tunduk pada otoritas, dan tradisi. INTP lebih suka bekerja secara informal dengan orang lain secara setara.



INTP mengatur pemahaman mereka tentang topik apapun dengan mengartikulasikan prinsip-prinsip, dan tertarik pada konstruk teoritis. Kemampuan mereka untuk memahami kompleksitas dapat menyebabkan mereka dapat memberikan penjelasan sangat rinci hanya dari ide-ide sederhana. Untuk pikiran INTP, mereka menyajikan semua informasi yang relevan atau mencoba untuk mengkristalkan konsep sejelas mungkin.



Mengingat sifat kemandiriannya, INTP mungkin lebih suka bekerja sendirian untuk memimpin atau ikut dalam kelompok. Bila INTP difokuskan pada pengumpulan informasi, mereka mungkin tampak suka menyendiri, atau bahkan memberontak, padahal sebenarnya mereka berkonsentrasi dengan mendengarkan dan memahami. Namun, INTP sering memiliki kecerdasan cepat, terutama dengan bahasa. Mereka mungkin meredakan ketegangan melalui pengamatan lucu. Mereka bisa sangat menawan, bahkan dalam keadaan tenang.



Ketika INTP didorong untuk memahami suatu diskusi dari semua sudut yang relevan. Ketidaksabaran mereka dengan ide-ide, dapat membuat mereka sangat dahsyat dalam debat. Ketika INTP merasa terhina, mereka dapat menanggapi dengan tiba-tiba, langsung memotong pembicaraan.



Ringkasan: Berusaha untuk mengembangkan penjelasan logis untuk segala sesuatu yang menarik minat mereka. Teoritis dan abstrak, lebih tertarik pada ide-ide dari dalam interaksi sosial. Tenang, fleksibel dan mudah beradaptasi. Memiliki kemampuan yang tidak biasa untuk fokus secara mendalam untuk memecahkan masalah dalam bidang minat mereka. Skeptis, kadang kritis, selalu analitis.



Kata kunci: analisis, pemecahan masalah di tingkat sistem, pengetahuan teknis dan keahlian, mudah beradaptasi, desain konseptual.

Karir pekerjaan: Komputer profesional, arsitek, eksekutif, ilmuwan sosial, penulis, artis.





Tipe Kepribadian ISFJ (The Nurturer)



ISFJ tertarik dalam menjaga ketertiban dan harmoni dalam setiap aspek kehidupan mereka. Mereka yang sabar dan teliti dalam menangani tanggung jawab mereka. Meskipun tenang, mereka adalah orang-berorientasi dan sangat perhatian. Mereka tidak hanya mengingat detail tentang orang lain, tetapi mereka mengamati dan menghormati perasaan orang lain. Teman dan keluarga cenderung menggambarkan mereka sebagai bijaksana dan dapat dipercaya.



ISFJ paling peduli dengan merawat orang dengan menjaga mereka tetap aman dan aman. Mereka adalah pengasuh sederhana yang tidak menuntut imbalan atau terima kasih atas upaya mereka. Mereka pada dasarnya penuh kasih dan dalam kesabaran lebih dalam ketika berurusan dengan orang-orang berkebutuhan khusus. Mungkin bagi orang yang belum mengenal ISFJ salah membaca mereka sebagai orang yang angkuh.



Hanya di kalangan teman dan keluarga mereka merasa tenang dan nyaman berbicara dengan bebas. ISFJ adalah orang-orang yang serius dengan etika kerja yang kuat, tidak mementingkan diri sendiri. Mereka percaya untuk menjadi cermat dan hemat. Mereka bekerja dengan baik dan menikmati merawat orang lain, mereka tidak suka memberi perintah.



Ringkasan: Tenang, ramah, bertanggung jawab, dan teliti. Komitmen dalam memenuhi kewajibannya. Teliti, telaten dan akurat. Setia, perhatian, ingat dengan spesifik tentang orang-orang yang penting bagi mereka, peduli dengan perasaan orang lain. Upaya untuk menciptakan lingkungan yang tertib dan harmonis di tempat kerja dan di rumah.



Kata kunci: Terorganisir, menjaga apa yang telah dicapai, membangun konsensus, orang yang punya keterampilan.

Karir pekerjaan: Berhubungan dengan kesehatan, perawat, dokter, konsultan, pendeta/ustad, dan pelayanan sosial.





Tipe Kepribadian ISFP (The Artist)



ISFP adalah orang yang damai dan santai, prinsipnya “hiduplah dan biarkan hidup”. Mereka menikmati mengambil hal-hal sesuai dengan kemampuan mereka dan cenderung untuk hidup di saat ini. Meskipun tenang, mereka menyenangkan, perhatian, peduli, dan dikhususkan untuk orang-orang dalam hidup mereka. Meskipun tidak cenderung untuk berdebat, mereka bisa mengungkapkan pandangan mereka, terutama nilai yang penting bagi mereka.



ISFP didasarkan paham saat ini, disini dan sekarang. Mereka sangat sensitif terhadap lingkungan mereka, selaras dengan persepsi pancaindra mereka. Mereka sangat sensitif untuk menyeimbangkan dan memahami dengan baik apa yang dilakukan atau tidak sesuai, baik dalam sebuah karya seni atau aspek lain dari kehidupan mereka. ISFP cenderung emosional berpengetahuan luas dan empati terhadap orang lain.



ISFP hidup di dunia perasaan. Mereka tajam selaras dengan cara melihat, merasa, bersuara, perasa. Mereka memiliki apresiasi estetika yang kuat untuk seni, dan cenderung menjadi seniman dalam beberapa bentuk, karena mereka luar biasa berbakat untuk menciptakan dan menyusun hal-hal yang akan sangat mempengaruhi indera. Mereka memiliki satu set nilai-nilai yang kuat, yang mereka berusaha untuk konsisten memenuhi dalam hidup mereka. Mereka perlu merasa seolah-olah mereka menjalani kehidupan mereka sesuai dengan apa yang mereka rasakan benar, dan akan memberontak melawan apa pun yang bertentangan dengan tujuan tersebut. Mereka cenderung memilih pekerjaan dan karir yang memungkinkan mereka melakukan kebebasan menuju terwujudnya nilai berorientasi tujuan pribadi mereka.



ISFP cenderung tenang dan pendiam, dan sulit untuk mengenal dengan baik. Mereka memegang kembali ide-ide dan pendapat mereka kecuali pada orang yang dekat dengan mereka. Mereka cenderung untuk bersikap baik, lembut dan sensitif dalam berhubungan dengan orang lain. Mereka tertarik untuk berkontribusi dalam perasaan masyarakat tentang baik makhluk dan kebahagiaan, dan akan menempatkan banyak usaha dan energi untuk tugas-tugas yang mereka yakini.



Ringkasan: Tenang, ramah, sensitif dan baik. Lebih suka menikmati saat ini dan apa yang terjadi di sekitar mereka. Ingin memiliki ruang mereka sendiri dan bekerja dalam kerangka waktu mereka sendiri. Loyal dan berkomitmen terhadap nilai-nilai mereka dan untuk orang-orang yang penting bagi mereka. Tidak suka perbedaan pendapat dan konflik, tidak memaksakan pendapat atau nilai-nilai pada orang lain.



Kata kunci: pembujuk yang lembut, sensitif.

Karir pekerjaan: Relawan, wirausaha, kerajinan, seniman.





Tipe Kepribadian ISTJ (The Duty Fulfiller)



ISTJ setia, logis, teratur, tradisionalis yang masuk akal, dan sungguh-sungguh yang menikmati menjaga kehidupan mereka dan lingkungan baik diatur. Individu biasanya pendiam dan serius, mereka memperoleh kesuksesan melalui ketelitian dan kehandalan luar biasa. Mereka mampu menutup keluar gangguan untuk mengambil pendekatan, praktis logis untuk usaha mereka, dan mampu membuat keputusan-keputusan sulit. Realistis dan bertanggung jawab, ISTJ sering dilihat sebagai lebah pekerja berjuang mantap menuju tujuan mereka. Mereka mengambil sukacita khusus dalam menjaga institusi dan sering sangat religius. Meskipun ketergantungan mereka dan niat baik, namun, ISTJ dapat mengalami kesulitan dalam memahami dan menanggapi kebutuhan emosional orang lain.



Meskipun mereka sering fokus pada dunia internal mereka, ISTJ lebih suka berurusan dengan masa kini dan faktual. Mereka berorientasi pada detail dan berat berbagai pilihan ketika membuat keputusan, meskipun mereka umumnya menempel pada konvensional. ISTJ memiliki pemahaman yang baik dari kebanyakan situasi. Mereka percaya pada tujuan praktis, dan mereka menghargai tradisi dan loyalitas.



ISTJ belajar dengan baik dan menerapkan diri untuk mata pelajaran yang mereka anggap praktis dan berguna. Mereka membawa perhatian terhadap detail telaten dalam bekerja dan tidak akan berhenti sampai sepenuhnya mengerti atau pekerjaan selesai dengan baik. Sebagai pelajar, ISTJ cenderung membutuhkan bahan, arah, dan guru yang tepat dan akurat. Mereka suka kegiatan belajar yang memungkinkan mereka waktu untuk merenung dan berpikir.



ISTJ sering bekerja untuk waktu yang lama, mencurahkan energi mereka dalam tugas-tugas yang mereka lihat penting untuk memenuhi tujuan. Namun, mereka menolak menempatkan energi ke hal-hal yang tidak masuk akal bagi mereka, atau pekerjaan yang tidak dapat ada aplikasi praktis di dalamnya. Mereka lebih suka bekerja sendiri tetapi dapat bekerja dengan baik dalam tim saat situasi menuntut hal itu. Mereka suka untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka, dan mereka menikmati posisi tanggung jawab mereka. Mereka memilih sedikit menggunakan teori atau pemikiran abstrak, kecuali ada aplikasi praktis yang jelas.



Secara umum, ISTJ mampu, logis, individu yang wajar, dan efektif untuk mempromosikan keamanan dan hidup damai. Mereka bisa menjadi sangat efektif untuk mencapai tujuan mereka dimanapun mereka berada.



Ringkasan: Tenang, serius, ketelitian dan diandalkan. Praktis, fakta, realistis dan bertanggung jawab. Memutuskan secara logis apa yang harus dilakukan dan bekerja ke arah tersebut, terus tanpa gangguan. Nikmati segala sesuatu yang berhubungan dengan ketertiban dan keteraturan kerja. Menjunjung nilai tradisi dan loyalitas.



Kata kunci: Terorganisir, tegas, teratur, berjuang mendapatkan sesuatu, mempertahankan kerangka yang sudah ada.

Karir pekerjaan: Manajemen dan administrasi, penegakan hukum, akuntansi.





Tipe Kepribadian ISTP (The Mechanic)



ISTP unggul dalam menganalisis situasi untuk mencapai jantung masalah sehingga mereka cepat dapat menerapkan perbaikan fungsional, membuat mereka ideal untuk bidang teknik. Orang secara alami tenang, mereka tertarik dalam memahami bagaimana sistem beroperasi, dengan fokus pada operasi yang efisien dan struktur. Mereka terbuka terhadap informasi baru dan pendekatan. Tapi bertentangan dengan kodrat mereka yang tampaknya terpisah, ISTP sering mampu bercanda dan memiliki pengamatan mendalam tentang dunia di sekitar mereka. Mereka juga pemberani yang tertarik terhadap hobi yang bergerak cepat atau berisiko.



ISTP kadang-kadang mungkin tampak untuk bertindak tanpa memperhatikan prosedur, arah, protokol, atau bahkan keselamatan mereka sendiri. Pendekatan mereka mungkin tampak serampangan, itu sebenarnya berdasarkan pengetahuan yang dikembangkan dari waktu ke waktu melalui tindakan dan observasi yang tajam. ISTP menikmati swasembada dan bangga dalam mengembangkan solusi mereka sendiri terhadap masalah.

ISTP puas untuk membiarkan orang lain hidup sesuai dengan aturan mereka sendiri. ISTP bertahan tanpa mengeluh tapi jika “wilayah” mereka dirambah, terkikis, atau dilanggar, mereka membela apa yang mereka pandang sebagai hak mereka.



Meskipun mereka introvert , mereka otoriter dalam interaksi dan kuat untuk mempengaruhi orang. Mereka fokus pada menyelesaikan tugas-tugas secara efisien dan terampil.



Ringkasan: Toleran dan fleksibel, pengamat, bertindak cepat untuk menemukan solusi yang terbaik. Menganalisis apa yang membuat sesuatu bekerja. Tertarik pada sebab dan akibat, mengatur fakta-fakta dengan menggunakan prinsip logis dan efisiensi nilai.



Kata kunci: Analytical, pemecah masalah, pengetahuan teknis dan keahlian, mengambil risiko.

Karir pekerjaan: profesional, insinyur, pengacara, ilmuwan, militer, dan penegakan hukum.