Friday 5 September 2014

0 KONSULTAN SPIRITUAL & PARANORMAL

KONSULTAN SPIRITUAL & PARANORMAL



Paranormal adalah istilah yang digunakan oleh masyarakat untuk menunjukkan profesi seseorang yang meyediakan jasa dalam menyelesaikan masalah secara metafisika. Sedangkan konsultan spiritual adalah istilah yang digunakan oleh masyarakat untuk menunjukkan profesi seseorang yang menyediakan jasa bimbingan, konseling, atau penyuluhan. Perbedaannya adalah, paranormal bekerja menyelesaikan masalah sedangkan konsultan spiritual membimbing orang untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.

Di Indonesia, profesi paranormal lebih umum jika dibandingkan dengan konsultan spiritual. Biasanya bimbingan dilakukan oleh psikolog, ahli agama, tokoh adat, atau pemuka masyarakat. Di era yang baru ini, bermunculan kembali profesi konsultan spiritual yang dikenal sebagai fortune teller. Ada yang menggunakan metode grafology, palmistry, fengsui, astrology, tarot, crystall ball, tea reading, numerology, chanelling, dan lain-lain. Intinya adalah mereka membimbing pengguna jasa untuk menyelesaikan sendiri masalahnya. Di zaman ini, setiap orang dituntut untuk bertanggung jawab atas hidupnya masing-masing. Karena keadaan menuntut setiap orang untuk tumbuh dewasa dan menjadi lebih bijaksana.

Mental ingin mudah dan berani membayar mahal agar masalahnya diselesaikan oleh orang lain, saat ini sudah tidak relevan lagi. Perputaran roda karma yang semakin cepat membuat setiap orang segera mendapatkan balasan atas perbuatannya. Selama perilaku dan cara berpikirnya tidak diperbaiki, maka akan muncul banyak masalah baru yang serupa dengan masalah yang lama. Memperbaiki akibat tidak lagi menjadi pilihan yang tepat. Belajarlah untuk mengatasi sumber masalahnya. Sumber masalahnya ada pada diri anda sendiri. Dalam menyikapi keadaan yang terus berubah, anda butuh konsultan spiritual untuk menuntun terjadinya perubahan pada diri anda. Kecuali jika anda terus belajar dan berlatih untuk membimbing diri sendiri dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan yang sedang terjadi.

0 comments:

Post a Comment