Friday 24 June 2016

0 pemusnahan




Petani akan sangat marah (gregetan) bila melihat kebun-nya rusak dan tanaman sayurannya dimakan "si hama".
Dia akan berusaha menanggulangi hama tersebut dengan berbagai cara supaya sayuran yang berada di Kebun tetap terjaga pertumbuhannya. Dengan cara paling halus tanpa membunuh si hama dan bila perlu dengan cara yang keras yaitu memusnahkan si hama. Sebenarnya hama tidak akan membuat marah Si Petani bila Si Hama makan pada tempatnya, yaitu makan-makanan yang tidak diperlukan Si Petani, alias menjaga kelestarian kebun Si Petani.
Mungkin, begitu pula kehidupan manusia dan Makhluk Tingkat Evolusi Jiwa-Nya di atas manusia. Mungkin ada yang menyebut Makhluk tersebut dengan sebutan Dewa, mungkin juga ada yang menyebut Makhluk tersebut sebagai Dah Nyang Penguasa Area.
Pemusnahan terjadi untuk menjaga keseimbangan Alam. Supaya Kebun sayuran tetap terjaga, supaya panen tetap tiba. Dan yang pertama dimusnahkan adalah makhluk-makhluk yang menganggu "ketenangan" makhluk lain yang Level Evolusi Jiwa-Nya berada di atas mereka. Sudah banyak contohnya. Ada tanah subur menjadi gurun pasir, ada pula tanah subur yang dibanjiri oleh air.
Bagi sebagian besar manusia hal seperti itu adalah pemusnahan, tapi bagi Makhluk Hyang Di Atas Manusia, hal itu adalah wujud Keseimbangan Alam, supaya "kebun" tetap terjaga sesuai dengan tujuan keberadaannya.

0 comments:

Post a Comment