0 JANGAN MENJADI ISTRI YANG

JANGAN MENJADI ISTRI YANG:

-suka membuka aurat
-suka berdandan untuk keluar rumah
-jarang berdandan didalam rumah
-suka mengukit2 pemberian darinya kepada suaminya
-suka mengeluh / menggerutu
-suka menuntut lebih kepada suaminya
-suka / ngegedein emosinya
-suka / ngegedein egoisnya
-suka gak sabaran
-suka membentak suaminya
-suka mau menang sendiri
-suka menghambur2kan uang suami
-suka menghina suami
-suka berkata kasar pada suami
-suka memaksa suami ini itu
-suka menolak ajakan suami berhubungan intim
-suka menjelek2an suami dibelakangnya
-suka membongkar aib suami
-suka membongkar aib/"dapur" keluarganya sendiri
-suka menjelek2an keluarga suami ke org lain
-suka pura2 ga denger, klo suaminya minta tolong ini itu
-suka pura2 ga denger klo suaminya menasehati dirinya.

HORMATI SUAMIMU

ketaatan istri pada suami tidaklah mutlak.

Jika istri diperintah suami untuk tidak berjilbab, berdandan menor di hadapan pria lain, meninggalkan shalat lima waktu, atau bersetubuh di saat haidh, maka perintah dalam maksiat semacam ini tidak boleh ditaati.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ طَاعَةَ فِى مَعْصِيَةٍ ، إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِى الْمَعْرُوفِ
“Tidak ada ketaatan dalam perkara maksiat. Ketaatan itu hanyalah dalam perkara yang ma’ruf (kebaikan).” (HR. Bukhari no. 7145 dan Muslim no. 1840)

Dan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memperingatkan,
لاَ طَاعَةَ لِمَخْلُوْقٍ فِي مَعْصِيَةِ اللهِ
“Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah.” (HR. Ahmad 1: 131. Sanad hadits ini shahih kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth)