Saturday 29 September 2012

0 WAKTU YANG BERHARGA LEBIH DARI EMAS

Assalamualaikum Wr. Wb.
Jika kita memiliki barang yang berharga, maka kita pasti akan memperhatikan, menjaga, dan merawatnya sebaik mungkin. Kita dilanda kekhawatiran manakala barang berharga tersebut hilang, rusak, atau turun nilainya. Demikian pula seharusnya sikap kita terhadap bulan Ramadhan. Kita harus merawat dan memanfaatkannya sebaik mungkin, agar kita mendapatkan limpahan pahala dan berkahnya. Kita akan sangat rugi apabila kita menelantarkan, menyia- nyiakan, dan mengacuhkannya.
Wujud dari mengormati, merawat, dan menjaga bulan Ramadhan adalah memanfaatkan setiap detik dan menitnya dalam amal kebajikan yang membawa manfaat dunia dan akhirat. Tidak semestinya detik demi detik dan menit demi menitnya berlalu begitu saja, tanpa diisi dengan kegiatan yang mendatangkan kecintaan dan keridhaan Allah SWT.
Kita harus senantiasa menanamkan kesadaran ini dalam siang-malam kita di bulan Ramadhan ini. Pikirkanlah, sesungguhnya satu menit di bulan suci ini bisa menjadi ladang amal shalih yang tidak pernah berhenti mengalirkan pahala.
Bayangkan, jika satu menit itu kita manfaatkan untuk membaca satu ayat Al-Qur'an yang terdiri dari tiga puluh huruf, maka kita mendapat pahala tiga puluh kebaikan. Tambahkan penghayatan kita akan terjemahannya dan komitmen mengamalkannya secara penuh, tanpa keraguan agar menyamai nilainya, karena sebagai standarisasi amalan tilawah.
Setiap kebaikan dilipat gandakan sepuluh kali, maka nilai satu menit tersebut adalah tiga ratus kebaikan dalam buku catatan amal kita.
Kita bisa mendulang lautan pahala dari tiap menit di bulan suci ini dengan amalan yang ringan, mudah, tidak memforsir tenaga dan tidak memakan biaya. Kita bisa melakukan beragam amal kebaikan sambil berbaring, duduk, berdiri, atau bahkan berjalan. Misalnya:
Dalam satu menit, kita bisa membaca Subhanallah wa bihamdihi sebanyak 100 kali. Hal itu sudah cukup untuk menghapuskan dosa-dosa kecil kita walau sebanyak buih di lautan, selama kita terbebas dari syirik dan dosa-dosa besar.
Dalam satu menit, kita bisa membaca Laa haula wa laa quwwata illa billah sebanyak 40 kali. Dzikir ini merupakan tabungan kekayaan kita di surga kelak.
Dalam satu menit, kita bisa membaca istighfar sebanyak 100 kali. Istighfar adalah sebab dihapuskannya dosa, ditinggikannya derajat, dilapangkannya rezki, ditolaknya musibah, dan diberikan jalan keluar dari segala kekusahan.
Dalam satu menit, kita bisa membaca subhanallah wa bi hamdihi 'adada khalqihi wa ridha nafsihi wa ziinata arsyihi wa midaada kalimatih sebanyak sepuluh kali. Pahala lafal dzikir ini sudah melebihi berpuluh kali lipat bacaan tasbih dan dzikir lainnya.
Dalam satu menit, kita bisa membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak sepuluh kali. Hal ini sudah sama nilainya dengan seratus kebaikan untuk diri kita sendiri.
Dalam satu menit, kita bisa membaca Subhanallah wa bihamdihi Subhanallahil azhim sebanyak 50 kali. Kalimat ini ringan di lisan, namun berat dalam timbangan akhirat, dan sangat dicintai oleh Ar-Rahman SWT.
Dalam satu menit, kita bisa membaca Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallahu Allahu Akbar sebanyak 25 kali. Kalimat ini merupakan ucapan yang paling dicintai oleh Allah SWT.
Dalam satu menit, kita bisa membaca laa ilaaha illallahu sebanyak 50 kali.
Dalam satu menit, kita bisa mengangkat kedua tangan dan membaca do'a yang ringkas namun mengandung semua kebaikan yang diperlukan di dunia dan akhirat, jawamiul kalim.
Dalam satu menit kita bisa eksekusi sedekah yang balasan dan pahalanya sangat berlimpah, bahkan secara khusus amalan ini Rasulullah Saw bahkan sangat terkenal secara khusus nilai sunnahnya dimana disebutkan dalam hadist Ramadhan sedekah beliau bagaikan angin yang berhembus, dan hadist lain sebagai penguat bahwa sebaik- baiknya sedekah adalah dalam bulan Ramadhan
Dalam satu menit, kita bisa menasehati seorang muslim, menyuruhnya berbuat kebajikan, mencegahnya berbuat kemungkaran, menyalami tangan beberapa orang, atau menyingkirkan duri dan gangguan sejenisnya dari jalan.
Kita bisa menangguk pahala kebaikan yang banyak, menggugurkan dosa keburukan, meninggikan derajat, dan meraih ridha Allah SWT.
Jika menit demi menit kita manfaatkan secara maksimal terkumpul satu jam yang penuh berkah dengan amal kebaikan.
Wasalam...

0 comments:

Post a Comment